Tak Terkalahkan, Ini 5 Senjata Paling Mematikan yang Dimiliki Rusia

Peperangan antara Rusia dan negara tetangganya, Ukraina masih berlangsung hingga hari ini. Dimulai sejak tanggal 24 Februari 2022, peperangan antara Rusia dan Ukraina jelas membuat dunia cemas, bahkan tidak sedikit yang khawatir jika perang antara Rusia dan Ukraina ini akan memicu terjadinya Perang Dunia III.
Apalagi Rusia merupakan salah satu negara terkuat di dunia dalam segi militer. Negara yang kini dipimpin oleh Vladimir Putin ini memiliki banyak senjata mematikan yang membuat mereka tidak bisa dianggap enteng. Dilansir 19FortyFive, berikut 5 senjata paling mematikan yang dimiliki Rusia!
1. Poseidon Nuclear Torpedo

Poseidon Nuclear Torpedo merupakan salah satu senjata yang patut diwaspadai. Kebanyakan senjata nuklir diledakkan dari udara, namun Poseidon Nuclear Torpedo dibuat untuk menyerang dari bawah laut sehingga akan lebih sulit untuk mendeteksi keberadaannya.
Dilansir 19FortyFive, Poseidon Nuclear Torpedo berukuran sangat besar, dengan diameter mencapai 2 meter lebih, dan berat 100 ton. Tidak hanya itu, senjata nuklir ini memiliki kecepatan sekitar 70 knot, dan bisa berfungsi di kedalaman 1.000 meter.
Tidak tanggung-tanggung, Poseidon Nuclear Torpedo memiliki jangkauan tidak terbatas, dan dibuat untuk menghancurkan kota-kota pelabuhan vital bagi negara manapun yang mencari gara-gara dengan Rusia.
2. The S-The S-400 Triumf Missile Defense System

Dari laut, kita beralih ke udara. Untuk melindungi langitnya, Rusia memiliki The S-400 Triumf Missile Defense System. Dilansir Missile Threat, The S-400 Triumf Missile Defense System adalah sistem rudal yang dapat menjatuhkan pesawat berawak, jet tempur siluman, rudal jelajah, pesawat tanpa awak.
Tidak hanya itu, senjata ini juga dapat melawan rudal balistik hingga jarak 250 mil. Rusia mulai mengembangkan senjata ini pada tahun 1990-an, ketika negara ini masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Ketika Soviet runtuh satu tahun kemudian, membuat pengembangan The S-400 Triumf Missile juga tertunda, dan baru dimulai lagi dua tahun setelahnya.
The S-400 Triumf Missile resmi beroperasi pertama kali pada tahun 2007 lalu. Sistem ini diklaim sebagai sistem pertahanan paling canggih dunia, makanya tidak heran kalau The S-400 Triumf Missile menarik perhatian dan dibeli oleh banyak negara seperti China, India, Turki, dan beberapa negara lainnya.
3. The Pantsir S-1 Air Defense System

The S-400 Triumf Missile bukan satu-satunya alat pertahanan udara yang Rusia miliki, karena selain senjata tersebut, Rusia juga memiliki The Pantsir S-1 Air Defense System. Dilansir Army Technology, senjata ini sebenarnya merupakan peluncur rudal jarak dekat yang dapat menghancurkan rudal balistik, rudal penjelajah, dan pesawat tanpa awak.
Senjata ini memiliki 12 rudal seberat 65 kg, kecepatan maksimal 1.100 m per detik, dan dapat menjangkau jarak hingga 12 km. Selain itu, The Pantsir S-1 Air Defense System juga dilengkapi dengan dua meriam putar 30mm yang dapat menghancurkan kendaraan lapis baja ringan.
The Pantsir S-1 Air Defense System sendiri sudah digunakan dalam banyak perang, termasuk perang di Suriah sehingga kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Beberapa negara yang diketahui memiliki senjata ini adalah Uni Emirat Arab dan Yordania.
4. The Mil Mi-28NM Superhunter Attack Helicopter

Sama seperti senjata sebelumnya, The Mil Mi-28NM juga sebenarnya sudah dikembangkan ketika Rusia masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Namun kejatuhan Uni Soviet membuat pengembangan senjata ini tertunda, dan baru dimulai lagi beberapa tahun kemudian.
Dilansir National Interest, The Mil Mi-28NM adalah helikopter penghancur dua awak. Baru-baru ini, Rusia bahkan melakukan upgrade pada helikopter dengan menambahkan sensor yang membuat mereka bisa beroperasi di malam hari. Selain itu, helikopter ini juga dilengkapi dengan radar yang memungkinkan pandangan 360 derajat, meriam 30mm, roket, dan rudal anti-tank Ataka, plus melaju sejauh 186 mil per jam.
5. RS-24 Yars ICBM

Senjata lain yang tidak kalah mematikannya adalah RS-24 Yars ICBM. RS-24 Yars ICBM merupakan rudal balistik antar benua yang memiliki panjang 22,5 meter dengan diameter 2 meter, dan jangkauan sejauh12.000 km.
Dilansir Missile Threat, RS-24 Yars ICBM pertama kali dikembangkan pada tahun 2004 lalu, kemudian diuji coba pada Mei 2007. Namun senjata mematikan ini baru dioperasikan pada tahun 2010 oleh Russian Strategic Missile Forces.
Butuh waktu sekitar 7 menit untuk mempersiapkannya, namun sekali RS-24 Yars ICBM ditembakkan, rudal satu ini akan sangat sulit untuk diatasi.
Senjata-senjata mematikan di atas, hanya sedikit dari apa yang Negeri Beruang Merah miliki. Namun dari lima senjata mematikan yang dimiliki Rusia, jelas menunjukkan bahwa negara satu ini sangat kuat. Saking kuatnya, bahkan negara adidaya sekelas Amerika Serikat pun akan berpikir ulang untuk menyatakan perang dengan Rusia.