Lalat adalah makhluk yang akrab dengan tempat kotor. Hewan yang sering terbang bersliweran tersebut kerap membawa kuman dan penyakit ke makanan kamu.
Parahnya lagi, mereka bisa bertelur di makanan dan kamu tak menyadarinya. Berikut adalah beberapa hal tentang telur lalat yang harus kamu ketahui!
Telur lalat ini memiliki karakteristik yang mirip dengan beras putih atau biji wijen. Memiliki warna putih dan panjangnya sekitar 1-3 milimeter, telur ini sekilas benar-benar mirip seperti biji wijen yang ditaburkan di roti.
Coba bayangkan kamu beranjak ke meja makanan dan menemukan roti yang sudah 2 hari berada di sana. Namun, kamu heran mengapa roti itu memiliki biji wijen yang bergerombol pada bagian tertentu saja? Ternyata yang selama ini kamu kira "biji wijen" itu adalah telur lalat! Mereka sering menyamar pada makanan dengan kondisi yang sudah tidak bagus.
Pernah melihat makananmu dihinggapi lalat? Hati-hati! Selain kaki lalat yang kotor penuh dengan kuman dan penyakit, mereka juga bisa bertelur saat hinggap pada makanan. Segeralah buang jika makanan sudah dihinggapi lalat karena berpotensi menjadi sarang penyakit.
Siklus hidup lalat dimulai dari telur. Dikutip dari orkin.com, sekali bertelur lalat betina dewasa bisa mampu mengeluarkan sampai 150 butir. Selama beberapa hari, mereka akan menghasilkan lima atau enam kumpulan telur.
Siklus hidup lalat setelah telur adalah menetas, lalu menjadi larva atau yang biasa kita kenal sebagai belatung. Dilansir dari terminix.com, dalam 24 jam setelah diletakkan, belatung akan muncul dari telur. Belatung ini terlihat seperti cacing putih pucat.
Jika kamu tak sengaja menelan telur lalat ini bersama makanan, ternyata ada kemungkinan larva bisa hidup lho! Sebenarnya telur lalat tak bisa bertahan dalam lambung. Namun, ada kemungkinan mereka bisa lolos. Ini bisa terjadi ketika tubuh kamu dalam kondisi yang kurang fit.
Dilansir dari cdc.gov, pernah ada kasus bayi mengeluarkan larva lalat bersama fesesnya. Setelah diteliti, sang ibu kerap memberi bayi tersebut pisang yang digantung di dapur (sering dihinggapi lalat).
Waspada jika kamu tak sengaja memakan telur lalat ini karena kamu bisa terserang berbagai penyakit. Dikutip dari cdc.gov, ada beberapa gejala penyakit yang ditimbulkan jika kamu memakan telur lalat. Beberapa di antaranya adalah kram, muntah, dan diare.
Jadi, itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang telur lalat. Selalu jaga kebersihan tempat kamu tinggal. Jangan ada sisa-sisa makanan yang bisa mengundang lalat dan hewan lainnya datang ke tempat kamu.