7 Tempat Terdalam di Bumi, Gelap dan Penuh Misteri!

Gletser Denman adalah tempat terdalam Bumi yang ada di belahan Antartika Timur. Ngarai yang dipenuhi es ini memiliki kedalaman mencapai 3,5 km di bawah permukaan laut, dilansir situs BBC. 

Penemuan ini digambarkan dalam peta baru Benua Putih yang mengungkap bentuk batuan dasar di bawah lapisan es dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya. Fitur-fiturnya bisa menjadi pengetahuan yang sangat penting untuk memahami bagaimana kutub selatan dapat berubah di masa depan.

Laut Mati atau juga disebut Laut Asin adalah sebuah danau garam yang berbatasan dengan Yordania di sebelah timur, dan Israel di sebelah barat. Permukaan dan pantainya berada 427 meter di bawah permukaan laut. Menurut European Space Agency, air di Laut Mati 9,6 kali lebih asin dari lautan. Tingginya salinitas Laut Mati membuat lingkungan ini menjadi sangat keras, sehingga tidak memungkinkan hewan untuk berkembang biak di sini.

Laut Mati memiliki panjang 50 km dan lebar 15 km pada titik terlebarnya. Terletak di Lembah Rift Yordan, dan anak sungai utamanya adalah Sungai Yordan.

Palung Peru-Chili atau yang juga disebut Palung Atacama adalah palung bawah laut di Samudra Pasifik timur, sekitar 160 km di lepas pantai Peru dan Chili. Palung ini memiliki kedalaman maksimum mencapai 8.065 m, menurut laman Britannica.

Palung ini terbentuk di mana lempeng Nazca tersubduksi di bawah lempeng Amerika Selatan. Palung tersebut merupakan rumah bagi banyak spesies menarik.

Palung Puerto Riko adalah tempat terdalam di Samudra Atlantik. Panjangnya hampir 804 km dan memiliki kedalaman maksimum 8,05 km. Titik terdalam disebut sebagai Milwaukee Deep, yang diidentifikasi pada tahun 2018 oleh multibeam sonar oleh DSSV Pressure Drop. 

Dijelaskan laman Ocean Info, para ilmuwan percaya bahwa gempa bumi di daerah tersebut bisa menjadi bencana bagi pulau-pulau sekitarnya, khususnya Puerto Rico. Di pulau ini pernah terjadi gempa sebelumnya, seperti gempa San Fermín 1918 yang berkekuatan 7,1 skala intensitas Mercalli.

Palung Kuril adalah depresi bawah laut dalam di Samudra Pasifik bagian barat, terletak di sisi timur Semenanjung Kamchatka, Kepulauan Kuril, dan pulau Hokkaido, Jepang. Palung ini membentang sekitar 2.900 km dari utara ke selatan dan memiliki kedalaman maksimum 10,5 km, dikutip dari laman Britannica.

Palung Kuril menandai permulaan rantai palung samudra yang memanjang dari tepi barat daya Laut Bering hingga ujung selatan Palung Filipina. Palung semacam itu menandai konvergensi dan tumbukan Lempeng Pasifik dengan lempeng di barat.

Palung Tonga merupakan palung terdalam kedua di dunia. Palung ini terletak di Samudra Pasifik Selatan dan membentang dari utara ke selatan, tepatnya di antara Selandia Baru dan Tonga. Tonga sendiri merupakan sebuah kepulauan yang terletak di pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Pasifik.

Diterangkan laman Ocean Fauna, Palung Tonga terletak seluruhnya di dalam Samudra Pasifik Selatan, yang membuat daerah ini belum dijelajahi sepenuhnya sekaligus memesona. Kedalaman rata-rata palung Tonga adalah 7,5 km, tetapi beberapa bagian memiliki kedalaman yang lebih, hingga 10,8 km. Di dalam palung ini tersimpan banyak keajaiban bawah air, seperti gunung lumpur, karang laut dalam, dan ventilasi hidrotermal.

Palung Mariana berada di Samudra Pasifik bagian barat, tepatnya 200 kilometer dari Kepulauan Mariana. Palung Mariana merupakan tempat paling dalam di seluruh Bumi. 

Menurut Ocean Info, kedalaman maksimum dari palung ini adalah 10,9 km. Selain itu, dasar palung memiliki tekanan air yang luar biasa besar, yaitu lebih dari 1.071 kali tekanan atmosfer normal di permukaan laut. Palung Mariana juga menjadi habitat bagi banyak hewan paling menarik di dunia.

Mengingat bahwa bagian-bagian terdalam Bumi sangat sulit dijamah, maka tempat-tempat ini menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan oleh manusia.