7 Teori Terkenal yang Malah Menunjukkan Eksistensi Tuhan

Bayangin kamu lagi bikin puzzle, dan semua potongannya harus pas banget supaya gambarnya jelas. Begitu juga dengan alam semesta kita. Hal-hal kayak kekuatan gravitasi dan muatan elektron, semuanya harus disetel dengan tepat biar hidup bisa ada. Kalau sedikit aja salah, kita gak bisa hidup di sini. Stephen Hawking dan ilmuwan lainnya bilang, hal ini terlalu pas untuk kebetulan. Jadi, banyak yang mikir ini bukti ada desain cerdas di balik alam semesta.

Ini bukan kebetulan, lho. Kalau dilihat, bisa jadi ini tanda kalau ada pencipta yang sengaja merancang semua ini.

Pernah bertanya-tanya, dari mana semua ini dimulai? Teori Big Bang bilang alam semesta dimulai dari satu titik yang sangat padat, yang disebut singularitas. Ini terjadi sekitar 13,8 miliar tahun lalu. Kalau kita pikirkan, ini seperti awal waktu. Banyak ilmuwan, seperti John Polkinghorne, berpendapat bahwa titik awal ini bisa jadi petunjuk ada pencipta yang memulai semuanya. Jadi, dari mana asalnya? Itu yang masih jadi pertanyaan besar.

Big Bang mungkin ngasih tanda kalau ada awal yang jelas—mungkin awal yang dibuat sama kekuatan yang lebih tinggi.

Kenapa alam semesta ini begitu cocok untuk kehidupan? Prinsip Antropik bilang kalau hukum-hukum alam ini disetel dengan sangat tepat supaya kita bisa hidup. Kalau sedikit saja berbeda, kita gak akan bisa ada di sini. Roger Penrose, seorang kosmolog, bilang kalau kondisi ini menunjukkan ada desain cerdas di balik semua ini.

Jadi, kalau alam semesta ini begitu pas buat kita, mungkin ada kekuatan yang merancangnya, kan?

Pernah dengar tentang teori evolusi? Charles Darwin bilang kalau makhluk hidup berkembang melalui seleksi alam. Tapi ada yang berpikir bahwa kompleksitas makhluk hidup gak bisa cuma dijelaskan dengan itu. Misalnya, DNA kita itu sangat rumit. Ahli biologi seperti Michael Behe mengatakan ini bukan cuma hasil mutasi acak, tapi bisa jadi bukti adanya desain cerdas. Jadi, apakah ada yang merancang semuanya?

Mungkin ada kekuatan yang mendesain semua ini supaya kehidupan bisa ada.

Kalau kamu pernah nonton film Ant-Man dan pusing waktu nonton cuplikan yang bahas dunia kuantum, itu cuma bagian kulit dari mekanika kuantum lho! Sebenarnya teori mekanika kuantum itu jauh lebih rumit dari itu. Partikel bisa bertindak sebagai gelombang atau partikel. Hal-hal seperti ini membuat kita bertanya-tanya: apakah ada kecerdasan lebih tinggi yang mengatur semuanya? Fisikawan David Bohm berpikir alam semesta ini terhubung dengan cara yang lebih dalam dari yang kita bayangkan. Jadi, apakah ada yang mengatur semua fenomena aneh ini?

Mungkin kita gak bisa lihat, tapi ada sesuatu yang ngatur dunia ini.

Semua yang ada di alam semesta punya penyebab, kan? Kalau alam semesta ada, berarti harus ada penyebab pertama. Penyebab ini, sering disebut Tuhan, gak punya penyebab, dan dia yang membuat segalanya ada. William Lane Craig, seorang filsuf, bilang kalau asal-usul alam semesta pasti butuh penyebab yang lebih dari sekadar hukum alam.

Karena segala sesuatu butuh penyebab, siapa lagi kalau bukan Tuhan yang mulaiin semua ini?

DNA itu sangat kompleks. Di dalamnya ada informasi yang mengatur kehidupan. Ahli genetika seperti Francisco J. Ayala berpikir ini gak bisa cuma terjadi secara kebetulan. Struktur DNA yang begitu rumit bisa jadi bukti adanya desain cerdas. Jadi, apakah ini petunjuk bahwa ada pencipta yang merancang kehidupan dengan tujuan

Dengan informasi yang canggih dalam DNA, kita harusnya bertanya, “Siapa yang bikin semua ini?”

Dari teori-teori ini, meskipun gak langsung nunjukin eksistensi Tuhan, pertanyaan soal asal-usul dan keteraturan alam semesta tetap muncul. Apakah alam semesta ini ada karena kebetulan? Atau mungkin ada kekuatan yang lebih besar yang menciptakan dan mengatur semuanya?

Bagaimana menurutmu? Pasti penasaran ingin mempelajari teori-teori ini lebih lanjut bukan?