Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Merawat Anjing Tua agar Tetap Bahagia

ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/Alice Castro)
Intinya sih...
  • Anjing tua memerlukan makanan khusus rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung nutrisi penting seperti glukosamin untuk menjaga kesehatannya.
  • Pemeriksaan rutin ke dokter hewan setidaknya enam bulan sekali diperlukan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan anjing lansia.
  • Anjing tua tetap memerlukan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kemampuannya, hindari aktivitas berat agar tidak memperparah kondisi sendi yang lemah.

Seiring bertambahnya usia anjing rentan mengalami berbagai perubahan fisik dan juga mental yang secara otomatis memengaruhi aktivitasnya sehari-hari. Seperti halnya manusia, anjing juga bisa mengalami penurunan daya tahan tubuh, gangguan pada mobilitas, hingga perubahan perilaku yang memerlukan perhatian secara khusus dari pemiliknya.

Merawat anjing tua bukan hanya soal menjaga kesehatannya agar tetap optimal, namun juga memberikan kenyamanan dan kualitas hidup secara ekstra selayaknya di masa senja mereka. Melalui beberapa perawatan berikut ini, maka anjing tua tetap bisa bahagia dan hidup lebih lama, meski usianya tidak lagi muda.

1. Perhatikan pola makan dan gizinya

ilustrasi anjing (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kebutuhan gizi pada anjing tua tentu berbeda dengan anjing yang masih muda, sebab sistem pencernaannya tidak lagi seefisien seperti dulu. Kamu harus memilih makanan khusus untuk anjing lansia yang rendah kalori, namun tetap tinggi serat dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti glukosamin untuk memastikan kesehatan sendinya terjaga dengan baik.

Aebaiknya hindari memberikan makanan sisa manusia atau pun camilan dengan tinggi lemak, sebab hanya akan memperburuk kondisi kesehatan tubuh yang dimilikinya. Memberikan makanan dalam porsi kecil sangat disarankan dan jangan sampai terlalu sering agar bisa membantu pencernaannya tetap terjaga dan berat badannya pun tetap ideal.

2. Rutin cek kesehatan ke dokter hewan

ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Anjing tua biasanya lebih rentan terhadap berbagai penyakit kronis, seperti gangguan jantung, radang sendi, dan juga timor, sehingga pemeriksaan rutin tentunya sangat diperlukan. Kamu harus melakukan kunjungan ke dokter hewan setidaknya enam bulan sekali agar bisa melakukan deteksi dini terkait masalah kesehatan yang dimiliki anjing.

Selama pemeriksaan berlangsung, maka dokter dapat memberikan saran sesuai dengan pola makan, pengonsumsian obat suplemen, dan juga terapi apabila memang diperlukan. Jangan sampai mengabaikan detail kecil, seperti nafsu makannya menurun, lesu, atau sering buang air karena bisa jadi itu menandakan adanya gangguan awal yang serius pada kesehatan anjing.

3. Sesuaikan aktivitas fisik dengan kondisi tubuhnya

ilustrasi anjing (unsplash.com/Cristian Castillo)

Walau sudah berusia lanjut, namun anjing buat tetap memerlukan aktivitas fisik untuk memastikan kelenturan otot dan juga menghindari potensi obesitas. Namun, aktivitas yang diberikan juga harus disesuaikan dengan kemampuannya, seperti bermain ringan di area sekitar rumah atau pun berjalan santai pada pagi hari.

Hindari melakukan aktivitas berat, seperti lari dengan jarak jauh atau lompat-lompatan, sebab hal tersebut hanya akan memperparah kondisi sendi yang dimiliki anjing lansia karena sudah lemah. Memberikan kesempatan beristirahat lebih banyak tentunya dapat memastikan energinya terjaga dengan baik dan dalam kondisi yang stabil.

4. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

ilustrasi anjing (unsplash.com/Milli)

Anjing tua biasanya cenderung lebih sensitif terhadap suhu ekstrem, suara yang keras, hingga permukaan licin yang mungkin dapat membahayakan keselamatannya. Coba buatlah lingkungan rumah yang aman untuk anjing lansia dan menyediakan tempat tidur empuk lantai beralas karpet yang nyaman dan juga area yang bebas rintangan.

Pastikan bahwa akses ke air, makanan, dan tempat buang air pun mudah dijangkau agar nantinya anjing tidak sampai mengalami stres. Memberikan ruang yang tenang dan familier tentunya dapat menjaga suasana hati dan juga memperkuat ikatan emosional dengan pemiliknya.

Merawat anjing tua memang memerlukan kesabaran dan perhatian ekstra agar tetap memberikan kenyamanan selama berada di rumah. Dengan memperhatikan terkait kondisi kesehatan asupan gizi, aktivitas, dan kenyamanan, maka bisa memastikan anjing menikmati masa tuanya dengan penuh kehangatan. Berikan perhatian penuh dan perawatan yang tepat pada anjing yang sudah tua!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us