[INFOGRAFIS] 12 Fakta Unik Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Upacara bendera di Indonesia diadakan dalam waktu yang berbeda-beda tergantung tujuannya, tapi kita melakukannya serentak di setiap Hari Kemerdekaan Indonesia. Meski sekadar upacara bendera, kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mengamini dan mengamalkan semangatmu untuk kehidupan bangsa dan negara. Saat terangkat dari penarikan tali di tiangnya, kamu akan diminta menghormati Sang Saka Merah Putih sembari merasakan momen haru.
Namun, sejauh mana kamu tahu asal-usul dan filosofi yang melekat pada bendera merah putih? Berikut ini fakta-fakta unik sejarah bendera merah putih Indonesia yang harus kamu ketahui!
1. Dalam sejarah, merah putih diambil dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit
2. Selain itu, bendera merah putih pun pernah dipakai oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia
3. Desain warna Sang Saka Merah Putih terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit dengan sembilan garis merah putih
4. Bendera merah putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan Belanda dengan mengibarkannya di tanah Jawa pada 1928
5. Sementara, Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan ketika Soekarno mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945
6. Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno pada 1944 dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm
Baca Juga: Salut! Wiratni Masuk dalam The Most Powerful Engineers of 2018 Dunia
Editor’s picks
7. Sebelumnya, Sang Saka Merah Putih sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar, ajudan Soekarno. Lalu, setelah kondisi aman, bendera kembali disatukan
8. Sang Saka Merah Putih melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda
9. Arti warna merah adalah keberanian melawan penjajah, sementara putih adalah niat suci para pahlawan dan rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
10. Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada 1968 karena sobek dan digantikan dengan bendera duplikat yang terbuat dari sutera
11. Pada 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka
12. Bendera merah putih berkibar untuk mengenang jasa pahlawan dan mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia
Fakta-fakta tentang sejarah bendera merah putih Indonesia tadi semoga terus membuatmu ingat tentang arti kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan untuk memajukan kehidupan bangsa. Kalau sudah memahaminya dengan baik, jadi makin semangat kan setiap merayakan pesta kemerdekaan?
Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.
Baca Juga: Berkat Alat Pendeteksi Lelah, ITS Meraih 3 Penghargaan Internasional!