8 Penyebab Autis pada Anak-anak Ini Harus Diwaspadai Sebelum Terlambat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Autisme atau Autism Spectrum Disorder adalah kelainan perkembangan dan neurologis. Kelainan ini dimulai sejak anak dilahirkan dan bertahan seumur hidup. Autisme sendiri memengaruhi interaksi sosial, perilaku, dan komunikasi anak.
Anak dengan autisme akan kesulitan untuk berekspresi, baik dari wajah, gerak tubuh, kata-kata dan motorik. Mereka pun punya kecenderungan untuk melakukan hal yang sama berulang-ulang. Meski begitu autisme belum diketahui penyebab pastinya, bisa jadi akibat genetik atau lingkungan.
Di Hari Autisme Sedunia, 2 April ini, yuk, tingkatkan kepedulian kita terhadap orang-orang yang mengidap autisme. Salah satunya dengan mengetahui penyebabnya. Dilansir dari Healthline, berikut di antaranya!
1. Penyebab autisme sendiri belum pasti, bisa jadi akibat faktor genetik dan lingkungan
Sampai sekarang, para peneliti belum menemukan penyebab dari autisme. Dilansir dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), bisa jadi faktor genetik dan lingkungan lah yang menyebabkan autisme.
2. Penyebab genetik disebabkan memiliki silsilah keluarga yang mengidap autisme
Seorang anak memiliki risiko lebih tinggi mengidap autisme apabila memiliki saudara yang juga menderita autisme. Garis keluarga ini tidak harus langsung ataupun berdekatan.
3. Bisa juga terjadi pada kembar identik yang memiliki genetik yang sama
Jika salah satu dari kembar identik mengidap autisme, ada kemungkinan sebanyak 90 persen kembarannya pun akan menderita autisme.
4. Bayi lahir secara prematur
Bayi yang lahir secara prematur, tepatnya sebelum 26 minggu, berisiko lebih besar untuk mengalami autisme.
Editor’s picks
Baca Juga: Banyak Orang Awam Belum Tahu 5 Kebiasaan Unik Otak yang Spesial Ini
5. Memiliki jenis kelamin laki-laki
Ternyata, autisme cenderung lebih sering diidap laki-laki daripada perempuan. Laki-laki berisiko lima kali lebih mungkin mengidap autisme dibandingkan perempuan.
6. Memiliki gangguan penyakit tertentu
Gangguan tubuh, seperti tumor pada otak, gangguan sistem saraf, dan epilepsi meningkatkan risiko autisme pada anak. Sebanyak 10 persen anak autisme memiliki gangguan-gangguan tersebut.
7. Usia orangtua yang tua saat melahirkan anak
Ternyata, usia orangtua pun meningkatkan risiko anak lahir dengan autisme. Semakin tua usia orangtua saat hamil dan melahirkan, semakin besar risiko anak mengalami autisme.
8. Konsumsi obat-obatan pada ibu hamil
Konsumsi obat-obatan tertentu pada ibu hamil juga berisiko pada autisme anak-anak. Untuk itu, usahakan berkonsultasi pada dokter jika mengonsumsi obat saat mengandung.
Penyebab lebih lanjut tentang autisme masih dalam penelitian. Jika kamu memiliki sanak keluarga yang mengalami autisme, rangkul mereka agar bisa diterima oleh masyarakat, ya. Mereka boleh berbeda, namun kita harus menerima mereka selayaknya manusia biasa.
Baca Juga: Ini 8 Fakta Mengagumkan Orang Autis, Kenapa Mereka Cenderung Genius?