Kamu Benci Angka 13? Jangan-jangan Kamu Mengidap Triskaidekafobia!

2. Karena ada triskaidekafobia, muncul paraskevidekatriafobia yaitu ketakutan akan Jumat tanggal 13

consequenceofsound.net

Jika kamu penikmat film-film barat khususnya Amerika, pasti tidak asing dengan cerita-cerita seram yang terjadi pada tanggal 13 di hari Jumat? Ternyata, ini pun ada fobianya. Namanya paraskevidekatriafobia.

Studi oleh Scanlon et al. (1993) yang diterbitkan di British Medical Journal, menganalisis hubungan antara kesehatan, perilaku, dan takhayul tentang Friday the 13th di Inggris. Ia membandingkan rasio volume lalu lintas dengan kecelakaan lalu lintas pada hari Jumat tanggal 6 dan Jumat tanggal 13. Anehnya, resiko masuk rumah sakit sebagai akibat kecelakaan transportasi meningkat sebanyak 52 persen pada tanggal 13.

3. Banyak kisah yang jadi asal-usul triskaidekafobia. Salah satunya terkait perjamuan terakhir dan posisi Yudas Iskariot

wearethepandemics.bandcamp.com

Asal-usul yang pertama dihubungkan dengan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus. Yudas Iskariot yang merupakan pengkhianat Yesus menjadi posisi ketiga belas yang duduk dan bergabung di meja santapan setelah Yesus dan murid Yesus lainnya. Meski begitu, sumber literatur tentang ini masih dianggap belum kuat.

4. Asal-usul kedua berkaitan dengan cerita dewa-dewa dalam mitologi bangsa Nordik

ancient-origins.net

Asal-usul kedua berasal dari bangsa Viking atau mitologi bangsa Nordik tentang Loki. Loki adalah keturunan Jotun (raksasa yang pada umumnya suka bertikai dan hidup jauh dari manusia) yang suka mengacau dan melakukan tipu muslihat. Ia leluasa berbaur dengan para Dewa sebelum akhirnya diangkat menjadi saudara Odin. Padahal menurut mitologi, Loki bukanlah seorang Dewa karena berasal dari Jotun. Namun karena dekat dengan Odin, diangkatlah sebagai dewa ketigabelas.

5. Asal-usul ketiga dihubungkan dengan perbedaan kalender Gregorian & kalender lunisolar

Photo by Charisse Kenion on Unsplash

Asal-usul ketiga dikaitkan dengan kalender lunisolar. Kalender lunisolar adalah kalender yang bulan sebagai acuan utama dan menambahkan pergantian musim dalam perhitungan tahunannya. Kalender Ibrani dan Cina menggunakan jenis ini. Biasanya, ada 13 bulan dalam beberapa tahun untuk membuat sinkron siklus matahari dan bulan. Sementara itu, kalender Gregorian menggunakan matahari sebagai acuannya. Kalender yang sekarang digunakan secara universal ini, selalu punya 12 bulan dalam satu tahun.

6. Karena dianggap sial, banyak bangunan yang tidak memiliki ruang atau lantai 13

Photo by Charisse Kenion on Unsplash

Beberapa hotel atau apartemen dapat kamu tengarai tidak memiliki kamar atau lantai dengan nomor 13. Alih-alih menggunakan angka 13, mereka senang menghilangkannya atau menggantinya menjadi 12 A. Lalu lanjut ke nomor 14. Hal ini terjadi di banyak hotel di Amerika. Di samping itu, penomoran jalan juga menghindari angka 13.

Bahkan konon katanya, album John Mayer yang berjudul Room for Squares memiliki 14 buah lagu. Lagu bernomor 13 hanyalah berdurasi 0,2 detik tanpa ada suara apapun. Itu pun, tidak disebutkan judulnya dalam cover album. Selain itu, masih banyak lagi kasus-kasus di mana orang menghindari angka 13 karena ingin menghindari sial.

7. Di negara lain, ada fobia yang serupa. Namun dengan angka yang berbeda

Photo by Bernard Hermant on Unsplash

Ternyata, gak cuma angka 13 saja yang dianggap angka sial. Negara lain seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea memiliki ketakutan terhadap angka 4. Dalam bahasa Mandarin atau Tionghoa, penyebutan kata "mati" dan "empat" itu sama. Dari sisi matematis, angka 13 jika dijumlahkan menghasilkan angka 4. Ketakutan ini disebut tetrafobia.

Di Afghanistan, orang takut pada angka 39. Mereka menghindari penggunaan angka ini pada plat nomor kendaraan atau nomor telepon. Asal mula ketakutan ini karena menyebarnya nasib apes germo yang punya mobil berangka plat 39. Di saat yang sama, rumahnya pun bernomor 39.

8. Meski begitu, belum ada penelitian yang kuat tentang triskaidekafobia dan fobia angka lainnya. Tapi ilmuwan percaya ini bukan karena adat istiadat

Photo by Thomas Dils on Unsplash

Bagi sebagian orang, terlebih yang tidak meyakini, ketakutan berlebih akan angka 13 adalah takhayul. Tidak ada alasan kuat serta penjelasan ilmiah yang sanggup mewadahi fobia ini. Para ilmuwan yakin jika triskaidekafobia ini tidak disebabkan oleh suatu adat istiadat seperti trypofobia. Bisa jadi penyebabnya adalah trauma akan kejadian tertentu atau hanya sekedar mengikuti orang lain. Nyatanya, banyak hal yang berkaitan dengan angka 13 pun tidak menemui kendala apapun.

Bagaimana dengan kamu? Jangan takut, ya!