ilustrasi peninggalan Paleolitikum (commons.wikimedia.org/Gary Todd)
Digambarkan bahwa manusia purba di zaman Paleolitikum memiliki kebudayaan berburu. Mereka mengandalkan beberapa batuan kasar sebagai alat untuk melumpuhkan mangsanya. Beberapa peninggalan Zaman Batu ini termasuk perkakas dari batu, kayu, dan tulang hewan.
Selain itu, api juga dikatakan oleh arkeolog sebagai alat yang dihasilkan oleh manusia purba pada zaman ini. Orang-orang pada zaman Paleolitikum menggunakan api sebagai alat untuk memanggang daging sehingga memudahkan pencernaan dan pencairan makanan yang dibekukan, melansir Study.
Di Indonesia, terdapat penemuan kebudayaan yang tersebar di Pulau Jawa. Pertama, Kebudayaan Pacitan yang pertama kali ditemukan oleh GHR von Koenigswald pada 1935. Penemuannya meliputi kapak genggam, kapak perimbas, dan alat-alat serpih (flakes), melansir Repositori Kemdikbud RI.
Ada juga peninggalan yang ditemukan di Ngandong, Blora, Jawa Tengah. Beberapa alat purba yang ditemukan termasuk kapak genggam, senjata tajam dari tulang hewan, tombak dengan gigi di sisinya, dan flakes.
Zaman Paleolitikum disebut sebagai era sejarah ketika manusia hidup tanpa catatan tertulis. Pada era ini, manusia bertahan hidup dengan menggunakan alat sederhana untuk berburu. Kalau misal kamu balik ke era ini, kira-kira bisa bertahan tidak, ya?