Bendera dalam banyak hal menjadi lambang pemersatu baik itu untuk sebuah kelompok, organisasi, atau negara. Bagi sebuah negara terutama, keberadaan bendera jauh lebih istimewa karena bukan hanya menyatukan rakyat, ia juga menjadi identitas.
Namun teryata tidak semua bendera seperti itu. Bukannya menyatukan, beberapa bendera justru memecah belah dan memicu keributan. Dilansir Listverse, berikut lima bendera paling kontroversial di dunia!
Ketika Republik Makedonia baru saja merdeka pada 8 September 1991, mereka ingin mengganti bendera lama yang memiliki lambang komunis dengan yang baru. Bendera ini berwarna merah dengan lambang Matahari tepat di tengahnya.
Bukan sembarang lambang, Matahari dalam bendera tersebut merupakan simbol kuno Vergina Sun, di mana simbol itu dinamai berdasarkan nama sebuah kota di Yunani. Siapa sangka, bendera tersebut memicu kemarahan orang-orang Yunani yang beranggapan jika simbol itu adalah milik mereka.
Sebagai bentuk protes, pemerintah negara tersebut melakukan blokade ekonomi terhadap Makedonia. Mereka bahkan menolak pengibaran benderanya di markas PBB. Konflik ini akhirnya berakhir pada Oktober 1995, setelah kedua negara menandatangani perjanjian damai. Republik Makedonia juga bersedia mengganti logo di bendera mereka.
Memiliki background putih dengan gambar matahari dengan 16 sinar berwarna merah, sekilas bendera satu ini memang tidak terlihat aneh. Namun kalau ditilik ke belakang, kamu mungkin akan mengerti mengapa ia dianggap kontroversial di berbagai negara.
Japan's Rising Sun flag merupakan bendera militer Jepang. Ketika Perang Dunia II berkecamuk, mereka menggunakannya sebagai bendera perang dan membawanya saat melakukan pertempuran, termasuk saat menginvasi beberapa negara.
Puluhan tahun berlalu, keberadaan Japan's Rising Sun nyatanya masih membangkitkan luka lama di berbagai negara yang pernah diinvasi Jepang. Orang Tiongkok dan Korea Selatan utamanya tidak menyukai bendera ini. Mereka bahkan menganggapnya sebagai simbol penjajahan yang dilakukan Jepang di masa lalu.
Amerika Serikat pernah berperang dengan banyak negara. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu kalau Negara Adidaya ini juga pernah mengalami perang saudara tahun 1860 hingga 1865. Semua bermula dari kemenangan Abraham Lincoln dalam pemilu tahun 1860. Tidak seperti presiden sebelumnya, ia berambisi untuk menghapus perbudakan di negara tersebut.
Bukannya mendukung, sebelas negara bagian di selatan justru menolak rencana Lincoln. Untuk melindungi sistem perbudakan, mereka memutuskan untuk keluar dari Amerika Serikat dan membangun Confederate States of America. Layaknya sebuah negara, Confederate States of America memiliki bendera mereka sendiri yang dikenal juga dengan sebutan "Stars and Bar".
Bendera ini kemudian digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan tahun 1865 untuk menakut-nakuti orang-orang keturunan Afrika-Amerika. Karena sejarahnya, The Confederate Flag masih menjadi bendera kontroversial dan bahkan dianggap sebagai simbol rasisme.
Sejak tahun 1902, Selandia Baru menggunakan Union Jack milik Kerajaan Inggris sebagai bagian dari benderanya, ditambah dengan rasi bintang salib berwarna merah di bagian kanan. Namun pada tahun 2016, negara itu memutuskan untuk mengganti bendera lamanya.
Ada dua alasan mengapa hal itu dilakukan. Yang pertama, adalah keberadaan Union Jack di sudut kiri bendera dianggap sebagai warisan dari era kolonial. Rasi bintang salib juga membuat bendera Selandia Baru terlihat mirip dengan milik Australia.
Pemerintah pun melakukan polling terbuka dan meminta rakyat Selandia Baru memilih, apakah mereka ingin desain bendera baru atau justru bertahan dengan yang lama. Hasilnya cukup mengejutkan, karena 57 persen rakyat justru tidak keberatan dengan bendera lama mereka.
Bendera Nazi jelas masuk dalam kategori bendera paling kontroversial, bahkan dibenci di dunia. Memiliki latar merah, lingkaran putih, dengan simbol swastika hitam di tengahnya, ini merupakan bendera resmi partai Nazi sejak awal partai itu dibentuk tahun 1920.
Partai yang sama yang telah membantai 6 juta kaum Yahudi di Eropa. Bukan hanya itu, Nazi juga membantai lebih dari 6 juta warga sipil tidak berdosa, 250 ribu penyandang disabilitas, orang-orang sakit, dan lemah yang tidak bisa diperas tenaganya.
Kamu mungkin pernah mendengar kisah tentang salah satu dari lima bendera paling kontroversial di atas. Melihat sejarahnya yang kelam, tidak heran jika beberapa bendera di atas tidak disukai oleh berbagai negara dunia.