5 Negara yang Paling Terdampak oleh Aktivitas Terorisme, Menyedihkan

Afghanistan merupakan negara yang paling terdampak akibat terorisme menurut laporan Institute for Economics & Peace pada Juni 2021 lalu. GTI negara Afghanistan berada di angka 9592 yang mana angka tersebut merupakan yang tertinggi di dari negara-negara lainnya. Bagaimana tidak, sejak tahun 2001, terdapat 45.083 orang tewas akibat konflik domestik yang sedang terjadi di sana.

Konflik domestik yang dimaksud berkaitan dengan aksi atau serangan yang dilakukan oleh Taliban, Khorasan Chapter of the Islamic State, Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), dan organisasi ekstremis lainnya. Tindakan terorisme tersebut biasanya menargetkan gubernur, orang pemerintah, pasukan militer, hingga warga sipil.

Serangan terburuk yang pernah terjadi di Afghanistan ialah bom bunuh diri yang terjadi di Distrik Maydan Shahr. Peristiwa ini menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai puluhan warga sipil lainnya. 

Negara kedua yang memiliki GTI tertinggi adalah Irak, yaitu sebesar 8682. Sejak tahun 2001, jumlah korban yang tewas akibat aktivitas terorisme berjumlah 67.153 orang. Hal tersebut tak lepas dari percobaan penguasaan wilayah yang dilakukan oleh ISIS atau Daesh. 

Salah satu kota yang berhasil dikuasai oleh Irak adalah Mosul, tepatnya pada tahun 2014 lalu. Tak hanya korban jiwa yang berjatuhan setiap tahunnya, tetapi juga hancurnya bangunan-bangunan dan situs bersejarah yang ada di beberapa wilayah Irak. Dalam menumpas serangan ISIS, Irak mendapat bantuan dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Nigeria merupakan negara di Afrika yang paling terdampak akibat terorisme. Negara tersebut memiliki GTI sebesar 8314. Ini adalah angka tertinggi ketiga di dunia. Sejak tahun 2001, setidaknya sudah ada 21 ribu korban tewas akibat aksi terorisme yang ada di Nigeria.

Aktivitas terorisme itu didominasi oleh Boko Haram yang diyakini berafiliasi dengan ISIS. Akibat berbagai serangan mereka, setidaknya 2 juta warga Nigeria harus dipindahkan dari tempat asalnya dan 240 ribu warga harus mengungsi ke beberapa negara tetangga demi mendapatkan keamanan untuk hidup. 

Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa Suriah merupakan salah satu negara yang paling terdampak akibat aktivitas terorisme. Suriah memiliki GTI sebesar 7778. Sejak tahun 2001, setidaknya terdapat 10.831 warga Suriah yang tewas akibat terorisme. Hal ini juga membuat ratusan ribu warga Suriah mengungsi ke beberapa negara tetangga, termasuk Turki. 

Sejauh ini, aktivitas terorisme yang ada di Suriah didominasi oleh ISIS atau Daesh, Partai Buruh Kurdistan, Hay’at Tahrir al-Sham, dan beberapa organisasi ekstrem lainnya. ISIS sendiri merupakan salah satu kelompok teroris yang mempunyai jaringan yang luas, termasuk di Eropa dan Amerika Serikat.

Satu lagi negara Benua Afrika yang paling terdampak akibat aktivitas terorisme ialah Somalia. Negara tersebut memiliki GTI sebesar 7645. Jumlah korban jiwa yang ada di Somalia akibat terorisme mencapai 7.180 jiwa.

Aktivitas terorisme itu didominasi oleh kelompok Al-Shabaab. Kelompok ekstrem tersebut beroperasi sejak tahun 2006 dan diyakini berafiliasi dengan kelompok teroris lainnya yang bernama Al-Qaeda. Kota Mogadishu merupakan kota yang kerap terjadi serangan yang menewaskan banyak korban jika dan korban luka.

Itu dia lima negara yang paling terdampak akibat aktivitas terorisme yang ada di dunia. Tak hanya membuat negara menjadi tak aman lagi, ekonomi dan infrastruktur di sebagian mereka juga lumpuh akibat serangan dari kelompok teroris. Semoga kelima tersebut segera mampu menumpas berbagai macam aktivitas terorisme di negaranya.