ilustrasi Mars (pixabay.com/BrunoAlbino)
Selain konjungsi dan okultasi, ada satu lagi fenomena astronomi yang sering berkaitan dengan planet, yaitu oposisi. Dalam astronomi, oposisi adalah peristiwa ketika suatu objek berada di suatu titik yang berlawanan dengan Matahari. Sebagai contoh, ada fenomena oposisi Mars yang akan terjadi pada 16 Januari 2025.
Saat oposisi terjadi, Mars yang terletak pada konstelasi Gemini akan bersinar sangat terang. Ini lantaran posisi planet merah itu berhadapan dengan Matahari. Selain itu, pada waktu yang bersamaan, Mars juga berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perige).
Waktu terbaik untuk mengamati Mars di Indonesia yakni pada pukul 18.53—05.18 WIB. Dilansir Smithsonian Magazine, peristiwa oposisi Mars ini adalah peristiwa astronomi yang langka. Pasalnya, Mars adalah planet yang paling jarang mengalami oposisi. Umumnya, planet-planet lain akan memasuki fase oposisi setiap 13 bulan sekali, tetapi oposisi Mars hanya terjadi setiap 26 bulan sekali.
Saat diamati dari Bumi, planet-planet di atas akan tampak seperti bintang paling terang di cakrawala. Bedanya, planet tidak memancarkan cahayanya sendiri sehingga tidak akan berkelap-kelip layaknya bintang. Dengan kondisi tersebut, seharusnya cukup mudah bagi kamu menemukan planet di antara jutaan bintang yang bertaburan di langit malam.