6 Tips Menciptakan Lingkungan dengan Tingkat Stres Rendah bagi Kucing

PDSA melansir, kucing merupakan hewan yang sangat terikat dengan rutinitas. Sekecil apa pun perubahan pada jadwal hariannya, maka dapat memicu timbulnya stres. Apabila terlalu banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan kebiasaan, tentu kucing akan merasa semakin menderita.

Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu melakukan kegiatan tepat waktu, seperti memberi makan, membersihkan litter box, hingga bermain di jam yang sama. Hal ini dapat membuat kucing tetap tenang sehingga stres dapat dihindari.

Memelihara kucing artinya siap memenuhi segala kebutuhan nutrisinya dengan baik. Pemilik harus menyediakan pakan berkualitas dan air minum yang tidak terbatas, seperti dilansir PetMD.

Selain itu, pastikan untuk juga menjaga wadah pakan dan minum tetap higienis. Dengan begini, kucing akan terbebas dari berbagai agen penyakit dan bisa selalu sehat.

Kucing adalah hewan yang memerlukan tempat persembunyian, terutama bila bertemu dengan hewan atau orang asing yang dianggap berbahaya. Jika di lingkungan tinggal tidak ada tempat khusus ini, maka kucing bisa merasa stres.

Dilansir PDSA, tempat persembunyian tersebut bisa berupa kotak karton atau kardus. Selain itu, sebisa mungkin juga sediakan tempat sembunyi yang tinggi agar kucing bisa lebih leluasa untuk menghindarkan diri dari musuh.

Litter box adalah fasilitas penting yang harus ada di lingkungan tempat tinggal kucing peliharaan. Namun, bila memiliki banyak kucing di rumah, menyediakan satu buah saja tidak cukup dan bisa memicu stres.

PetMD melaporkan, rumus menghitung jumlah litter box untuk satu rumah dengan banyak kucing adalah sejumlah kucing ditambah dengan satu. Sebagai contoh, bila ada lima kucing, maka harus ada enam buah litter box.

Selain itu, pastikan litter box ditaruh di tempat yang tenang dan dibersihkan secara rutin. Hal ini akan membuat kucing selalu nyaman dan bebas dari rasa stres.

Cats Protection melansir, kucing adalah hewan yang mudah stres bila bertemu kucing lain atau orang asing, terlebih jika sampai terlibat interaksi yang cukup dekat. Mereka akan merasa tidak nyaman dan bahkan ketakutan.

Oleh sebab itu, penting bagi pemilik untuk mencegah kucing lain atau orang asing mudah berlalu-lalang di lingkungan tempat tinggal kucing peliharaan. Bila memungkinkan, pemilik dapat membuat sebuah pintu atau jalan khusus yang hanya dapat dilewati oleh kucing peliharaan sehingga mereka terbebas dari gangguan luar.

Salah satu pemicu stres pada kucing adalah ketika mereka kehilangan waktu bermain dengan pemiliknya. Mereka akan merasa bingung dan tidak nyaman, sehingga lebih rentan terserang penyakit.

Oleh sebab itu, pemilik wajib mengajak kucingnya bermain, setidaknya selama 20 hingga 30 menit beberapa kali sehari, seperti dilansir PetMD. Hal ini dapat membuat kucing merasa senang karena diperhatikan.

Namun demikian, PDSA melaporkan bahwa terlalu banyak atensi juga dapat membuat kucing merasa tidak nyaman. Jika mereka sedang tidak ingin diajak bermain, sebaiknya jangan dipaksa. Biarkan kucing memulai interaksi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan stres.

Menciptakan lingkungan yang memiliki tingkat stres rendah adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kucing. Dengan adanya hal ini, hewan kesayangan bisa hidup lebih nyaman dan tentunya selalu sehat dan bahagia.