7 Manfaat Nyata Berpelukan untuk Kesehatan, Ayo Lakukan Lebih Sering!

Berpelukan sangat efektif untuk memberikan dukungan moral untuk seseorang yang sedang dilanda masalah atau pengalaman yang menyakitkan. Dukungan melalui sentuhan bisa mengurangi stres. Gak hanya dia, kamu pun bisa merasakan manfaatnya.

Inagaki T.K. dan Eisenberger N.I. dalam jurnal NBCI melakukan penelitian terhadap 20 pasangan heteroseksual. Saat pria diberi kejutan listrik, pasangan wanitanya diminta untuk memegang lengannya.

Hasilnya, bagian otak wanita yang terkait stres menunjukkan pengurangan. Saat kamu memeluk untuk menghibur seseorang, responsnya pun sama.

Ini adalah efek lanjutan dari stres yang berkurang setelah berpelukan. Sheldon Cohen dan tim dalam SAGE Journals melakukan penelitian terhadap 400 orang dewasa. Para peneliti menemukan bahwa berpelukan mengurangi kemungkinan orang jatuh sakit. 

Selain meningkatkan kesehatan, berpelukan pun mengurangi risiko penyakit jantung. Grewen dan tim dalam jurnal NBCI melakukan penelitian terhadap 200 orang dewasa yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta berpegangan tangan selama 10 menit dan berpelukan selama 20 detik. Sementara, kelompok kedua duduk diam selama 10 menit 20 detik.

Hasilnya, kelompok pertama menunjukkan penurunan tekanan darah dan denyut jantung daripada kelompok kedua. Itu sebabnya hubungan kasih sayang penting untuk kesehatan jantungmu.

Saat berpelukan, menyentuh atau duduk dengan orang lain, oksitoksin atau zat kimia dalam tubuhmu meningkat. Oksitoksin ini berkaitan dengan kebahagiaan dan mengurangi stres. Dilansir dari Nih Record, hormon ini memiliki efek yang kuat pada wanita.

Oksitoksin menyebabkan penurunan tekanan darah dan stres. Gak hanya saat berpelukan dengan pasangan, wanita pun menunjukkan manfaat oksitoksin saat memegang bayi mereka dengan erat.

Dilansir dari Psychological Science, sentuhan dapat mengurangi kecemasan pada seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang rendah. Sentuhan juga menghindarkan seseorang untuk mengurung diri mereka. Bahkan, menyentuh benda mati seperti boneka bisa mengurangi rasa takut. 

Menurut Carolyn Magdalen Monroe dalam SAGE Journals beberapa bentuk sentuhan bisa mengurangi rasa sakit. Adapun, salah satu bentuk sentuhan yang efektif untuk mengurangi rasa sakit adalah berpelukan. 

Selain media sosial, sebagian besar komunikasi memang banyak dilakukan melalui verbal atau ekspresi wajah. Namun, ternyata sentuhan juga bisa jadi cara ampuh untuk berkomunikasi.

Dilansir dari American Psychological Association, Matthew J. Hertenstein dan tim menemukan bahwa orang asing mampu mengekspresikan berbagai emosi kepada orang lain dengan sentuhan, seperti rasa marah, takut, jijik, kesedihan, cinta, kebahagiaan, simpati dan syukur.

Dilansir dari Forbes, menurut terapis keluarga, Virginia Satir butuh 4 kali pelukan setiap harinya untuk bertahan hidup; 8 kali untuk pemeliharaan; dan 12 kali untuk pertumbuhan. Sementara, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal butuh sebanyak mungkin pelukan.

Jumlah yang sangat banyak bukan? Sayangnya, mungkin masih banyak orang yang gak melakukannya.

Buat kamu yang ingin meningkatkan kesejahteraan hidupmu, yuk banyak berpelukan. Gak hanya dengan pasangan, kamu pun bisa melakukannya dengan orang tua, sanak saudara atau sahabatmu.