BRIN Telah Hasilkan Ribuan Publikasi Selama 2023

Publikasi BRIN di tahun 2023 ini mencapai 4.633 karya

Jika melihat dari segi usia, Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN memang masih sangat muda. Namun BRIN sudah menelurkan beragam riset dan inovasi yang menarik sejak pertama didirikan pada 2019 lalu. Sepanjang tahun 2023 ini, BRIN telah menelurkan ribuan publikasi yang sudah bereputasi global.

Dalam acara "Highlight Riset dan Inovasi 2023" yang digelar di Gedung BJ Habibie, Kompleks BRIN, Jakarta, Kamis (28/12/2023) kemarin,  Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, membeberkan capaian output BRIN sepanjang 2023. Mulai dari riset dan publikasi berstatus global hingga kolaborasi dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.

Telurkan ribuan publikasi

BRIN Telah Hasilkan Ribuan Publikasi Selama 2023Hasil publikasi bereputasi global BRIN sepanjang 2023 (IDN Times/Fatkhur Rozi)

”Hingga 25 Desember 2023, publikasi yang bereputasi global dari BRIN telah mencapai 4.633 publikasi. Jumlah ini naik cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu yang sekitar 3.000 publikasi," ujar Handoko.

Publikasi-publikasi tersebut merupakan publikasi yang sudah memiliki reputasi global. Bidang riset tersebut juga cukup beragam. Mulai dari ilmu pertanian, lingkungan, teknik, sosial, energi, fisika dan astronimi, kimia, bisnis, seni, ekonomi, hingga kesehatan.

Kolaborasi riset dengan berbagai institusi

BRIN Telah Hasilkan Ribuan Publikasi Selama 2023kolaborasi riset BRIN dengan institusi global (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Guna menghasilkan riset yang bagus di beragam topik, BRIN juga telah menjalin kolaborasi riset dengan berbagai institusi. Kolaborasi tersebut dilakukan dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Tercatat BRIN menjalin telah kesepakatan kerja sama dengan 81 institusi global yang tersebar di 18 negara sepanjang 2023. Beberapa lembaga penelitian global yang sudah bekolaborasi dengan BRIN antara lain, Centre National de la Recherche Scientifique, Polish Academy of Sciences, hingga United States Department Energy.

Sementara untuk kolaborasi riset dengan perguruan tinggi di antaranya dengan The University of Tokyo, Universiti Kebangsaan Malaysia, Technical University of Munich, IPB, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, hingga Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: BRIN & Kementan Kolaborasi Kembangkan Teknologi Pasca Panen

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya