10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam Sejarah

Mereka tak hanya menjalankan misi ke Bulan #IDNTimesScience

Hampir 6 bulan setelah organisasi Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dibuat pada Oktober 1958, ada tujuh astronaut yang dipilih untuk menjadi orang Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa. Kelompok astronaut pertama dikenal sebagai Mercury Seven.

Pada tahun 1962, NASA menambahkan kelompok astronaut kedua yang dikenal sebagai Next Nine. Kelompok ini terdiri dari Jim Lovell, yang menjadi salah satu kru pertama yang mengorbit Bulan di Apollo 8 dan komandan Apollo 13, serta Neil Armstrong, manusia pertama yang mendarat di Bulan. Buzz Aldrin, masuk ke grup 3 yang beranggotakan 14 orang dan diperkenalkan pada tahun 1963.

Uniknya, di kala itu, astronaut diperlakukan seperti selebritas dan dihormati sebagai pahlawan. Inilah rasanya menjadi salah satu astronaut pertama Amerika Serikat.

1. Astronaut pertama AS adalah kelompok homogen

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahTujuh astronaut dari Proyek Mercury yang berpose di depan Jet Angkatan Udara. (Dok. NASA)

Pejabat militer Presiden Dwight D. Eisenhower menyarankan agar calon astronaut memiliki 1.500 jam terbang dalam uji militer. Ada beberapa kriteria lain, termasuk gelar sarjana di bidang teknik dan berusia kurang dari 40 tahun.

Seperti yang dijelaskan kepala sejarawan NASA Bill Barry kepada The New York Times, astronaut AS pertama harus laki-laki kulit putih, bukan pilot wanita atau non-kulit putih. Astronaut NASA wanita atau non-kulit putih baru hadir di tahun 1978.

Pada Januari 1959, panitia mengantongi 508 nama pilot untuk diseleksi dan mengonfirmasinya kepada Mercury Seven. Ada enam proses seleksi selama dekade berikutnya. NASA menulis bahwa para kandidat harus menjalani serangkaian tes psikologis, fisik, dan kesehatan. 

2. Astronaut pertama ini tahu bahaya yang mengintai mereka

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahAstronaut Thomas P. Stafford, pilot komando penerbangan luar angkasa Gemini-9A selama misi Gemini-9A di dalam pesawat ruang angkasa tahun 1966. (Dok. NASA)

Sejak tahun 1948, AS dan Uni Soviet bereksperimen dengan mengirim hewan ke luar angkasa, tetapi banyak yang tidak bertahan. Setelah misi Mercury berhasil mengirim seseorang ke luar angkasa dan kembali dengan selamat, misi Gemini dan Apollo berikutnya pun dilakukan untuk membawa manusia ke Bulan.

Astronaut Grup 3 Bill Anders, bagian dari misi Apollo 8 yang pertama mengorbit Bulan, mengatakan kepada PBS bahwa ada kemungkinan satu dari tiga astronaut bisa tewas. Namun, mereka tak gentar dan melihat misi tersebut sebagai tantangan yang menarik.

3. Para astronaut dan stafnya pindah ke Houston

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam Sejarahpara astronaut di Manned Spacecraft Center (MSC) di Houston (Dok. NASA)

Pada bulan September 1961, NASA memindahkan markas program luar angkasanya dari Virginia ke Houston. Pembangunan Manned Spacecraft Center atau sekarang Johnson Space Center dimulai pada tahun 1962.

Pada Februari 1964, NASA mulai memindahkan semua stafnya ke fasilitas barunya. Sebanyak empat orang dari Mercury Seven ditempatkan di bagian Timber Cove dan bergabung dengan astronaut dari kelompok kedua dan ketiga beberapa tahun kemudian. 

Begitu misi dimulai, dukungan lingkungan mengambil peran penting. Mereka melindungi privasi para astronaut dengan berbohong kepada orang luar yang menanyakan alamat mereka. Dilansir laman Houston Chronicle, ketika Jim Lovell kembali ke Timber Cove dari misi Apollo 13 yang membawa malapetaka, mereka menyambutnya dengan cahaya lilin untuk menghormati jasanya. 

4. Astronaut Amerika pertama dianggap seperti selebritas

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahAstronaut Walter Schirra menaiki mobil saat parade penyambutan di Houston, Texas. (Dok. NASA)

Mercury Seven diperkenalkan pada konferensi pers pada 9 April 1959 dan langsung menyedot perhatian banyak pihak. Status selebritas para astronaut ini justru berdampak positif untuk program luar angkasa. Mereka mempertaruhkan hidup untuk menunjukkan kepada Soviet bahwa Amerika jauh lebih unggul.

Seperti yang dikatakan oleh astronaut Apollo 8 Frank Borman kepada PBS berikut ini.

"Setiap gagasan bahwa program Apollo adalah perjalanan eksplorasi yang hebat atau upaya ilmiah adalah gila. Orang-orang tidak begitu bersemangat tentang eksplorasi. Mereka sangat bersemangat untuk mengalahkan Rusia," tuturnya.

5. Diterpa masalah rumah tangga

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam Sejarahpotret Alan Shepard dan istrinya (flashbak.com)

Para astronaut pertama dianggap sebagai panutan, tetapi di balik layar, banyak yang memiliki kehidupan pribadi yang kacau.  Menikah dengan seorang astronaut dibayangi banyak ketakutan seperti ditinggal lama demi tugas dan kabar duka yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Selain itu, kehidupan mereka juga menjadi perhatian paparazzi dan media.

Seperti yang dijelaskan laman The Washington Post, Alan Shepard, orang Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa diterpa isu perselingkuhan. Dari 30 astronaut yang telah menikah dan direkrut dalam 10 tahun pertama program luar angkasa, 23 astronaut harus bercerai dengan pasangan mereka. 

Baca Juga: Bikin Merinding, 10 Kejadian Teraneh di Luar Angkasa Dialami Astronaut

6. Kesepakatan dengan Majalah Life

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahTujuh astronaut pertama Amerika diumumkan kepada dunia selama konferensi pers yang diadakan 9 April 1959. (Majalah Life/collectspace.com)

NASA menandatangani kontrak dengan majalah Life yang memberikan akses eksklusif untuk mengulik lebih dalam kehidupan pribadi para astronaut. Dilansir laman Atlantic, Life meliput para astronaut dalam 28 edisi antara tahun 1959 dan 1963.

Sebaliknya, Life memberi NASA dan para astronaut hak persetujuan atas semua konten yang berkaitan dengan mereka dan uang 500 ribu dolar AS untuk dibagi tujuh orang (sekitar 4.475.500 US dolar pada tahun 2021) dan jika dirupiahkan mencapai 64,7 miliar. 

7. Pelatihan ketat dan ekspansif

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahAstronaut dari proyek Mercury M. Scott Carpenter, yang menjalani misi simulasi dalam pelatih prosedur di Pangkalan Angkatan Udara Langley, Virginia. (dok. NASA)

Tidak tahu kondisi apa yang akan dihadapi para astronaut di luar angkasa, pelatihan pun dilakukan untuk mempersiapkan ketahanan. Mereka bahkan melakukan pelatihan hutan, laut, dan bertahan hidup di gurun. Semua hal diperhitungkan untuk mempersiapkan mereka, termasuk adanya kemungkinan pendaratan darurat di tempat-tempat tak terduga.

Robert Voas yang menyusun program pelatihan astronaut mengatakan bahwa ada dua tantangan fisik, yakni gaya gravitasi selama lepas landas dan masuk kembali, serta tanpa bobot. Pelatihan pertama mereka di centrifuge, tetapi untuk menghindari cedera para astronaut, mereka tidak pergi lebih tinggi dari 7-G.

Ada pula kelas teknik dan kuliah, mulai dari fisiologi hingga aeronautika. Voas menugaskan setiap astronaut mempelajari salah satu sistem kapsul Mercury yang masih dibangun, untuk membuatnya seramah mungkin bagi astronaut. Mereka juga harus belajar astronomi, sehingga mereka bisa menavigasi bintang. Para astronaut menghabiskan waktu 4 jam latihan dan 3 jam terbang dalam sehari.

8. Pakaian astronaut pertama tidak sebaik seperti sekarang

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahAstronaut Alan B. Shepard, Jr. mengenakan setelan untuk penerbangan suborbital berawak pertama, misi MR-3. (dok. NASA)

Pakaian antariksa yang dikenakan untuk misi Mercury cukup sederhana karena para astronaut tidak akan meninggalkan kapsul ruang angkasa selama misi berlangsung. Pakaian mereka diadaptasi dari pakaian bertekanan yang dikenakan oleh pilot Angkatan Laut AS yang terbang di ketinggian. Bahannya berasal dari nilon aluminized di bagian luar dengan nilon berlapis neoprene.

Dikutip dari laman The Washington Post, pakaian tersebut juga memiliki konektor biometrik untuk mengukur detak jantung dan suhu tubuh. Salah satu fitur kerennya adalah sarung tangan yang dilengkapi lampu di ujung jarinya, memudahkan astronaut untuk melihat dalam gelap.

Namun, pakaian untuk misi Mercury itu sulit dipindahkan saat diberi tekanan. Akhirnya, hal ini diperbaiki untuk misi Gemini. Pakaian astronaut pun mengalami banyak perkembangan sesudahnya. Salah satu alasannya adalah karena kebakaran yang membunuh tiga astronaut di landasan peluncuran. Setelah itu, dibuatlah pakaian yang tahan api.

9. Sebanyak tujuh dari 30 astronaut pertama tewas dalam kurun waktu 3 tahun

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam SejarahUpacara karangan bunga Day of Remembrance untuk menghormati anggota NASA yang tewas karena tugas eksplorasi dan penemuan. (dok. NASA)

Dari 30 orang dalam tiga kelompok astronaut pertama NASA, tujuh di antaranya meninggal pada tahun 1964 hingga 1967. Ini membuktikan bahwa pekerjaan mereka tidaklah mudah.

Pada 31 Oktober 1964, Theodore Freeman dari Grup 3 tewas ketika seekor angsa terbang ke salah satu mesin T-38 yang sedang mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Ellington. Hampir 3 tahun kemudian, pada 28 Februari 1966, Elliot See dari Grup 2 dan Charles Bassett dari Grup 3 tewas dalam T-38. Mereka gagal mendarat akibat cuaca buruk di McDonnell-Douglas.

Pada 5 Oktober 1967, Clifton Williams dari Grup 3 meninggal saat kerusakan mekanis yang menyebabkan T-38 miliknya jatuh. Sementara itu, astronaut lain di luar tujuh orang tersebut, yaitu Edward Givens dari Grup 5 meninggal dalam kecelakaan mobil pada 6 Juni 1967.

Tragedi awal NASA yang paling terkenal terjadi beberapa bulan sebelumnya, pada 27 Januari 1967. Gus Grissom, salah satu dari Mercury Seven, Ed White dari Grup 2 dan Roger Chaffee dari Grup 3 sedang menjalankan tes di kokpit Apollo 1 ketika sebuah percikan memicu atmosfer oksigen murni.

Dikutip dari laman ArsTechnica, ruang pesawat membutuhkan waktu setidaknya 90 detik untuk dibuka, sedangkan para astronaut tidak dapat mengurangi tekanan kabin. Mereka pingsan dan sesak napas karena asap beracun dari kapsul ruang angkasa yang terbakar sebelum akhirnya tewas dalam beberapa menit.

10. Beberapa astronaut AS pertama yang memiliki karier antariksa di masa tuanya

10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam Sejarahpotret John H. Glenn (dok. NASA)

Untuk beberapa astronaut pertama, misi luar angkasa tidak berakhir pada tahun 60-an. Pada 28 Oktober 1998, John Glenn, orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi, memecahkan rekor lain sebagai orang tertua yang pergi ke luar angkasa. Saat itu, ia berusia 77 tahun.

Glenn menghabiskan 9 hari di luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Discovery. Ia melakukan serangkaian tes untuk melihat bagaimana ruang mempengaruhi tubuh.

Selain itu, setelah menjadi orang Amerika pertama di luar angkasa pada Mei 1961, Alan Shepard sempat didiagnosis menderita penyakit telinga, seperti yang dilansir BBC. Pada tahun 1969, ia menjalani operasi dan pada tahun 1971 ia memegang kendali Apollo 14, pendaratan ketiga di Bulan.

Shepard dibantu oleh sesama astronaut Mercury Seven, Deke Slayton, yang saat itu menjadi panitia seleksi. Selang 3 tahun setelah terpilih untuk Project Mercury, Slayton didiagnosis mengidap penyakit jantung.

Slayton menghabiskan 8 tahun berikutnya memegang posisi senior di NASA. Pada tahun 1970, ia dinyatakan sehat untuk terbang kembali. Hingga akhirnya, pada tahun 1975, ia pergi ke luar angkasa dan berpartisipasi dalam pertemuan antariksa pertama antara astronaut AS dan kosmonaut Soviet.

Banyak lika-liku dan pertaruhan nyawa untuk menjadi astronaut Amerika pertama. Namun, semangat mereka tak padam untuk mengikuti perlombaan antariksa saat itu dengan Uni Soviet. 

Baca Juga: Tenggelam di Luar Angkasa, 7 Kecelakaan Terburuk Dialami Astronaut

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya