TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaim Ahli: “Ini Cara Mendeteksi Homoseksualitas Pada Anak Kecil”

Tanda-tanda kecenderungan

unsplash.com/Allie Milot

Berbicara soal homoseksualitas, banyak perdebatan bahkan di antara para peneliti, yang masih muncul apakah faktor genetika ataukah lingkungan yang memiliki pengaruh paling besar. Karena orientasi seksual secara awam dipandang hanya dari segi nafsunya dan perilaku seksualnya, padahal ternyata rasa yang timbul sama kompleksnya dengan orientasi heteroseksual.

Menanggapi hal tersebut, para ahli memutuskan untuk meneliti tanda homoseksualitas pada pihak yang belum terpapar banyak pengaruh lingkungan, yaitu anak kecil, utamanya balita. Dilansir dari Scientific American, berikut ini adalah cara mendeteksi homoseksualitas pada anak kecil menurut para ahli!”

1. Walaupun tidak mencapai kepastian 100%, pertukaran perilaku yang umumnya dilakukan oleh gender yang berbeda dengan dirinya bisa menjadi tanda awal

unsplash.com/Frank McKenna

Jesse Bering, seorang penulis sains dari bukunya yang berjudul “Why Is the Penis Shaped Like That? … And Other Reflections on Being Human”, mengungkapkan bahwa masyarakat sudah menetapkan stereotipe gender sesuai dengan perilaku dan kegemarannya. Berdasarkan hal tersebut, berikut ini adalah 3 tanda mendasar homoseksualitas pada anak yang bisa diamati:

Baik itu lesbian maupun gay, mereka memiliki perilaku antar gender. Misalnya bocah laki-laki tertarik bereksperimen dengan make-up milik mamanya, atau bocah perempuan sangat antusias dengan permainan sepakbola maupun gulat profesional.

Bocah laki-laki dengan kecenderungan homoseksual lebih suka olahraga tunggal seperti berenang, bersepeda atau tenis, dibandingkan olahraga dengan kontak kasar seperti basket atau sepak bola. Anak-anak yang menunjukkan perilaku “kurang sesuai” gendernya cenderung memiliki lebih banyak catatan genetik yang mengarah pada homoseksualitasnya.

Baca juga: Menurut Ahli, Wanita dengan Anak Kecil Bisa Menua 11 Tahun Lebih Cepat

2. Kita semua hidup dalam stereotipe dan semakin kita bertumbuh dewasa, semakin kita “ketakutan” dengan stereotipe itu

unsplash.com/Nick Karvounis

Pola perilaku yang berseberangan dengan gender aslinya itu ditakuti, dibenci dan sering dibicarakan negatif secara langsung sebagai tanda homoseksualitas pada orang dewasa. Namun para peneliti menggali lebih dalam tanda saat kecil dari para dewasa yang homoseksual.

Mereka menemukan serangkaian indikator perilaku menarik yang tampaknya dimiliki orang dewasa homoseksual. Anehnya mayoritas dari mereka justru memiliki orangtua yang punya ketakutan homofobia.

3. Perbedaan paling menonjol dari berbagai tanda yang ada tentang homoseksualitas adalah pada ranah permainannya

unsplash.com/Allen Taylor

Para psikolog menyebutkan bahwa ranah permainan anak laki-laki adalah “permainan kasar dan berantakan”, sedangkan permainan anak perempuan cenderung harus melibatkan karakter tambahan (misalnya boneka) dan lebih banyak diam di tempat. Anak kecil dari kedua gender menikmati permainan bermain peran atau pura-pura, tapi konteks fantasi mereka dipisahkan oleh stereotipe sejak usia 2 tahun.

Anak perempuan akan cenderung berperan sebagai putri raja atau peri, sedangkan anak laki-laki cenderung berperan sebagai tentara atau pahlawan super. Karenanya anak laki-laki akan memilih anak laki-laki lain sebagai teman bermain, begitu juga dengan anak perempuan.

Baca juga: Menurut Penelitian Ilmiah Terbaru, Ada 4 Tipe Unik Pengguna Internet!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya