7 Dongeng Populer Ini Berakhir Tragis, Tak Seindah yang Kamu Ketahui

2. Sleeping Beauty

Sleeping Beauty. Si putri yang tertidur selama ratusan tahun karena kutukan ini dikisahkan bangun karena mendapatkan ciuman cinta sejati dari pangeran. Namun ternyata, kisah asli dongeng turun temurun ini tak seindah itu. Ada banyak versi dari Sleeping Beauty di dunia, salah satu yang cukup terkenal adalah versi Giambattista Basile, penulis asal Italia.

Si putri bernama Aurora diceritakan tinggal di sebuah kastil tua tak berpenghuni. Suatu hari, ada seorang raja yang menyelinap ke dalam kastil itu dan menemukan sang putri. Bukannya menyelamatkan, ia justru memerkosa Aurora. Setelah sembilan bulan, ia melahirkan dua orang anak dalam keadaan masih tertidur dengan bantuan para peri.

Salah seorang bayi mengisap jari Aurora dan melepaskan jerami yang membuatnya tertidur. Si putri pun bangun dan mendapati dirinya telah menjadi ibu dari dua orang anak. Seakan penderitaannya tak cukup, Aurora mendapatkan siksaan dari istri sang raja yang menghamilinya karena dianggap sebagai pelakor.

3. Snow White

Snow White atau Putri Salju adalah dongeng pertama yang dikisahkan ulang dan dibuat lebih ramah anak oleh Disney. Dikisahkan seorang putri pergi dari istana karena ibu tiri atau sang ratu yang iri akan kecantikannya.

Sang ratu kemudian menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh Putri Salju dan membawakan hatinya sebagai bukti. Di versi aslinya, ternyata perintah sang ratu tak hanya itu, lho. Ia menginginkan hati serta paru-paru Putri Salju untuk dimasak sebagai hidangan makan malam. 

Jauh lebih dark dari itu, Putri Salju yang telah mati sebenarnya dibawa oleh pangeran menggunakan kuda untuk menuju ke kastilnya. Di saat itulah ia terbangun. Entah apa yang akan terjadi jika sang putri tak segera membuka matanya. Sebab pangeran tersebut diceritakan memiliki kelainan nekrofilia, yaitu suka berhubungan seksual dengan mayat. 

4. Putri Duyung atau Little Mermaid

Sejauh yang kita tahu, kisah Little Mermaid berakhir dengan Ariel yang berhasil menjadi manusia dan menikah dengan pangeran impiannya. Iya, kan? 

Lagi-lagi, versi asli dongeng ini tidak memiliki kisah yang seindah itu. Kisah pertama Little Mermaid yang dibuat oleh Hans Christian Andersen menceritakan bahwa Ariel patah hati karena melihat pangeran menikah dengan putri lain.

Karena marah, ia sebenarnya ingin menusuk laki-laki yang berkhianat itu dengan pisau. Namun hatinya yang lembut tak tega melakukannya. Sebagai ganti, sang putri duyung yang sebenarnya berhasil berubah menjadi manusia itu membunuh dirinya dengan terjun ke dalam laut dan menjadi buih. 

5. Rapunzel

Semua orang tahu dongeng Rapunzel, seorang putri dengan rambut panjang yang dikurung di dalam menara oleh penyihir. Suatu hari ia bertemu dengan pangeran yang menaiki rambutnya, melawan sang penyihir, dan hidup bahagia di kerajaan. 

Namun ternyata Rapunzel memiliki nasib yang cukup tragis di dongeng versi Grimm Bersaudara. Gadis itu sangat polos karena tidak pernah bertemu siapa pun di hidupnya kecuali si penyihir. Suatu hari, pangeran yang menyamar menaiki rambutnya ke atas menara dan menjadi teman Rapunzel. 

Mereka terus bertemu di malam hari dan akhirnya melakukan hubungan seksual hingga Rapunzel hamil. Si gadis yang polos itu tidak tahu apa pun tentang kehamilan dan bertanya kepada penyihir kenapa lingkar pinggangnya bertambah besar. Si penyihir pun marah dan akhirnya membuang Rapunzel ke gurun. 

Lalu bagaimana dengan si pangeran? Penyihir memotong rambut Rapunzel dan membiarkannya menjuntai di menara. Ketika pangeran memanjatnya, ia diserang sang penyihir dan berusaha untuk bunuh diri dengan lompat dari menara. Ia tak mati, namun matanya tertusuk duri sehingga menjadi buta

Rapunzel pun melahirkan bayi kembar seorang diri di gurun. Beberapa tahun kemudian, ia bertemu dengan orang buta yang ternyata merupakan laki-laki impiannya. 

6. Si Kerudung Merah atau Red Riding Hood

Red Riding Hood adalah salah satu dongeng paling tua di dunia sehingga ada banyak versi di luar sana. Namun mayoritas dari kisah yang diceritakan bernada dark dan tidak berakhir bahagia, 

Dongeng ini menceritakan seorang perempuan kecil yang bertualang menyusuri hutan untuk mengantarkan pai kepada neneknya yang sedang sakit. Antagonis dari dongeng ini adalah si serigala yang berusaha menyerangnya dan sang nenek. 

Salah satu versi menceritakan bahwa serigala berhasil sampai di rumah nenek lebih dulu. Namun Si Kerudung Merah dengan senang hati mempersilakan makhluk buas itu memakan neneknya agar ia selamat. 

Versi lain yang lebih mengganggu adalah di mana gadis tersebut "menjual dirinya" kepada serigala. Ia membiarkan dirinya menjadi pemuas hasrat makhluk tersebut agar tidak dibunuh seperti sang nenek.