TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Secara Alami Menakutkan bagi Manusia

Ya, bermacam rasa takut itu sudah ada di dalam diri kita

ilustrasi ketakutan (Pexels/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu takut pada ular atau ketinggian? Itu natural kok, setiap orang yang memiliki ketakutan-ketakutan tertentu. Percaya atau tidak, rasa takut itu diwariskan dari nenek moyang dan mengalir di dalam DNA kita. Itulah kenapa beberapa hal memang secara alami menakutkan untuk manusia. 

Dilansir dari Discover Magazine, temuan tersebut diutarakan oleh Gordon H. Orians dalam bukunya yang berjudul Snakes, Sunrises, and Shakespeare. Kira-kira apa saja hal-hal yang membuat kita takut itu? Simak berikut ini!

1. Ketinggian

ilustrasi ketinggian (Unsplash/Alex wong)

Takut pada ketinggian dipicu ketika telinga bagian dalam merasakan tarikan gravitasi dan mengaktifkan indra-indra lainnya, memberi tahu tubuhmu bahwa kamu sedang berada di jarak yang jauh dari tanah. Menurut penelitian dari University of California, ketakutan tersebut tidak kita miliki dari bayi.

Namun ia berkembang ketika kita mulai belajar kemampuan motorik seperti merangkak dan berjalan. Saat itu tubuh kita mengenal persepsi gerakan dan ruang.

2. Ular

ilustrasi ular (Pexels/Diego Madrigal)

Nenek moyang kita adalah mamalia yang tinggal di gua dan pohon. Mereka sering menghadapi serangan dari ular, bahkan banyak dari mereka yang meninggal karena reptil tersebut. Sejak saat itulah rasa takut pada ular berkembang.

Karena hal tersebut juga mata kita berevolusi untuk melihat warna dan tekstur dengan lebih jelas agar mampu mendeteksi keberadaan ular, bahkan ketika mereka tidak bergerak sekalipun. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh mamalia.

Baca Juga: Gak Nyangka, 5 Jenis Fobia Ini Bisa Membuatmu Takut Berangkat Sekolah

3. Mata

ilustrasi mata (Pexels/samer daboul)

Seberapa sering kamu menghindari kontak mata dengan orang yang tidak dikenal? Mungkin kamu hanya mengikuti insting yang diwariskan oleh nenek moyang.

Manusia di zaman purba harus selalu waspada terhadap hewan-hewan buas yang mengintainya karena hidup di alam liar. Perilaku tersebut diwariskan secara turun temurun sehingga kita pun bisa mendeteksi mata yang melihat kita, terutama yang menyiratkan aura negatif. 

4. Tempat yang sempit

ilustrasi ruang sempit (Pexels/cottonbro)

Pada umumnya, claustrophobia atau fobia terhadap tempat yang sempit dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Namun peneliti mulai percaya bahwa rasa takut ini diperoleh dari nenek moyang manusia.

Ketika manusia dihadapkan pada kondisi yang menekannya, respons secara natural yang diberikan adalah fight and flight. Namun saat berada di tempat yang sempit, kita tidak bisa melakukannya sehingga mereka merasa ketakutan.

5. Darah

ilustrasi darah (Pexels/cottonbro)

Banyak orang yang takut saat melihat darah. Sebagian bahkan akan merasa mual saat melihatnya. Sains menjelaskan bahwa ini karena adanya refleks ketakutan yang berkembang akibat evolusi. Kenapa hal ini bisa terjadi? Darah menandakan bahwa seseorang sedang terluka. 

Sistem saraf yang bernama vasovagal akan mengisyaratkan detak jantung untuk memelan dan mengurangi darah yang dipompa ke jantung. Itulah kenapa orang merasa mual atau bahkan pingsan saat melihat darah. Namun semakin sering seseorang melihatnya, ia akan kebal, seperti dokter dan kru medis lainnya.

6. Kegelapan

ilustrasi kegelapan (Pexels/Dorran)

Orang yang takut akan gelap biasanya disebabkan karena saat ia kecil, orang di sekitarnya mengatakan bahwa hal buruk akan terjadi saat gelap, lebih tepatnya di malam hari. Hal ini tidak sepenuhnya salah.

Sebab, pada zaman dahulu memang banyak binatang buas berkeliaran di malam hari. Itulah kenapa sejak saat itu, manusia takut pada kegelapan. Lebih tepatnya takut hal-hal buruk terjadi saat kondisi sekitar gelap.

Baca Juga: Kamu Benci Angka 13? Jangan-jangan Kamu Mengidap Triskaidekafobia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya