TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Vektor Matematika? Ini Dia Penjelasannya!

Besaran vektor memiliki nilai dan arah

ilustrasi mengerjakan soal matematika (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)

Terdapat dua besaran di dalam matematika, yaitu skalar dan vektor. Kedua besaran tersebut tentu saja berbeda. Jika skalar adalah suatu besaran yang hanya memiliki nilai, lain dengan vektor yang merupakan besaran yang memiliki nilai sekaligus arah.

Berdasarkan penjelasan singkat dari pengertian tersebut, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai vektor. Nah, gimana sih konsep dari besaran vektor? mari kita pelajari bersama!

1. Pengertian vektor

ilustrasi belajar. unsplash/annie spratt

Matematika merupakan suatu mata pelajaran wajib yang pasti ada di sekolah. Dalam matematika juga terdapat banyak sekali hal yang harus kamu pelajari.

Salah satunya adalah besaran vektor. Vektor adalah suatu besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor dapat digambarkan dalam bentuk garis lurus yang mempunyai panjang dan arah. Panjang dari garis vektor disebut sebagai besaran vektor.

Contoh dari besaran vektor seperti kecepatan, jarak, dan sebagainya. Vektor biasanya ditulis menggunakan huruf kecil (a,b,c..).

Baca Juga: Rumus Slovin: Pengertian, Ketentuan, dan Contoh Soalnya

2. Jenis-jenis vektor

ilustrasi belajar matematika (unsplash.com/Jeswin Thomas)

Vektor mempunyai beberapa jenis yang bisa kamu pahami, antara lain :

  1. Vektor satuan : adalah suatu vektor yang memiliki panjang satu satuan.
  2. Vektor nol : adalah suatu vektor yang memiliki besaran nol satuan dan arah yang gak menentu. Dalam prosesnya, vektor ini terjadi saat titik pangkal dan terminal vektor berimpit.
  3. Vektor posisi : adalah suatu vektor yang posisi partikel terhadap titik acuan tertentu. misalnya di awal berada pada titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A (a1, a2).
  4. Vektor basis : adalah suatu vektor satuan yang saling tegak lurus. Vektor dengan panjang satu satuan dan arah yang searah dengan sumbu koordinat.

3. Pengurangan dan penjumlahan vektor

ilustrasi berpikir (pixabay.com/nastya_gepp)

Jika dilihat dari operasi hitung besaran vektor, ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu pengurangan dan penjumlahan. Berikut penjelasannya :

  • Vektor pengurangan

Vektor pengurangan adalah salah satu vektor yang memiliki arah yang berlawanan. Misalnya saat vektor A bergerak ke arah timur sedangkan B ke arah barat, maka menjadi R = A + (-B) = A-B.

  • Vektor penjumlahan

Pada vektor penjumlahan, kita akan mencari sebuah vektor yang komponennya dari penjumlahan kedua komponen pembentuk. Dapat diartikan pula mencari resultan dari dua vektor.

Baca Juga: Belajar Sains: Mengenal Sudut Pembatas Kuadran dalam Matematika

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya