Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan yang menyebabkan sulitnya memusatkan perhatian dan bertingkah hiperaktif. Meski begitu, jika kamu merasa sulit fokus dan sering gelisah, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa kamu mengidap ADHD.
Kebanyakan dari kita mungkin tahu bahwa ini biasanya terjadi pada anak-anak saja, tapi itu salah. Memang penyakit ini lebih mudah dideteksi pada anak-anak, tetapi ternyata dapat juga dialami oleh orang dewasa.
Penyakit ini merupakan gangguan jangka panjang, sehingga orang dewasa dengan ADHD biasanya memiliki ADHD juga ketika masih anak-anak. Tidak banyak yang bisa sembuh dari kondisinya sebelum menginjak usia dewasa. Berikut ini 10 gejala ADHD pada orang dewasa yang harus kamu tahu!
1. Sering terlambat
Penderita ADHD cenderung untuk meremehkan tugas yang diberikan sehingga sering menunda pengerjaannya. Mereka melakukan keterlambatan dengan kondisi sadar bahwa itu memang akan merusak rencana yang seharusnya.
2. Perhatian mudah teralihkan
Orang dengan ADHD tidak dapat bertahan di dunia kerja yang rumit dan dinamis ini. Mereka memiliki performa yang buruk. Tidak dapat memusatkan fokusnya, mereka mudah sekali terpengaruh, sehingga pekerjaan sering kali terbengkalai.
3. Mudah marah
Penderita ADHD buruk dalam mengontrol dirinya sendiri. Ini menyebabkan ia sulit mengendalikan amarah, perilaku impulsif dan sering berkata kasar. Walaupun begitu, kemarahan mereka biasanya cepat mereda.
Baca Juga: Jika Kamu Jawab 'Sering' pada 6 Pertanyaan Ini, Berarti Kamu Kena ADHD
4. Bingung menentukan prioritas
unsplash.com/@cristian_newman Penderita sering kali bingung menentukan prioritasnya. Mereka mudah memindahkan fokus terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Sehingga apa yang seharusnya dia kerjakan jadi tertunda dan melewati batas deadline.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Kemampuan mendengar yang kurang
Kesulitan memberikan perhatian pada satu hal membuat penderita ADHD memiliki kemampuan mendengar yang kurang. Ini mengakibatkan timbulnya miskomunikasi dan masalah terhadap orang-orang di sekitarnya.
6. Sulit untuk rileks
Pada orang dewasa, sulit diamati gejala hiperaktif penderita ADHD. Biasanya mereka hanya sulit untuk rileks dan bersantai. Mereka sering kali dicap sebagai orang dengan pembawaan yang tidak bisa tenang atau tidak bisa santai.
7. Sulit memulai suatu pekerjaan
Kecenderungan penderita ADHD untuk menunda pekerjaan karena sifat sulit fokusnya, membuat mereka merasa sulit untuk memulai suatu pekerjaan. Kegiatan sehari-hari saja sering dilupakan, apalagi pekerjaan yang membutuhkan fokus tinggi.
Baca Juga: 13 Tanda Tidak Terduga yang Bisa Jadi Menunjukkan Kamu Menderita ADHD