5 Perbedaan Arang dan Batu Bara, Serupa tapi Tak Sama!
Mana yang lebih mencemari lingkungan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia industri, kamu pasti pernah mengamati proses pembakaran yang melibatkan arang dan batu bara. Dua bahan bakar tersebut biasanya dijumpai di restoran yang menyediakan aneka olahan bakar, seperti sate dan lainnya. Namun, apakah kamu bisa membedakan bahan yang dibakar untuk menghasilkan panas tersebut adalah arang atau batu bara?
Meski terlihat sama, arang dan batu bara ternyata berasal dari bahan dan proses yang jauh berbeda. Dalam dunia kuliner, dari dua bahan bakar tersebut, kamu tentu lebih familier dengan arang, bukan? Namun faktanya, batu bara juga kerap digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas pada makanan olahan. Penasaran apa perbedaan arang dan batu bara? Yuk, simak di bawah ini!
1. Asal arang dan batu bara
Arang adalah bahan berbentuk padat dan berpori yang berasal dari kayu atau tempurung kelapa yang dibakar hingga menghitam. Sementara, batu bara adalah bahan bakar yang berasal dari fosil tanaman yang tertimbun selama ratusan juta tahun. Sebab itulah, ada istilah "tambang batu bara", tempat mencari batu bara yang tertimbun di dalam perut bumi.
Baca Juga: 7 Bahaya Polusi Udara untuk Ibu Hamil, Bayi Bisa Lahir Prematur
Baca Juga: 5 Fakta Batu Bara, Bahan Bakar PLTU yang Menyebabkan Polusi Udara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.