5 Ilmuwan Ini Rela Jadi Subjek Percobaannya Sendiri, Dedikasi Tinggi
Dari terpapar radiasi hingga menusuk mata sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di balik penemuan sains yang kita ketahui, ada ilmuwan yang mengujinya dengan berbagai penelitian dan percobaan. Hal tersebut bertujuan untuk menguji atau membuktikan penemuan yang mereka kemukakan.
Dengan sikap dedikasi dan keberanian yang tinggi, para ilmuwan berikut rela menjadi subjek penelitian dan percobaan atas penemuannya sendiri yang tentu sangat berisiko pada keselamatan diri. Yuk, simak siapa saja mereka!
1. Dr. Jonas Salk
Dr. Jonas Salk berusaha menemukan vaksin polio ketika virus tersebut menyerang Amerika Serikat. Dalam waktu kurang dari 5 tahun, ia memutuskan untuk menguji penemuannya dengan menjadi subjek percobaan bersama istri dan ketiga putranya.
Pada tahun 1954, vaksin polio diluncurkan secara nasional. Kemudian pada tahun 1957, angka penularan polio di Amerika Serikat jauh menurun, dari 28.985 kasus menjadi 5.894 kasus. Setelah keberhasilan penemuannya ini, Dr. Jonas Salk memutuskan untuk tidak mematenkan vaksin temuannya karena ingin terus memberikan vaksin tersebut secara gratis.
Baca Juga: 7 Fakta Thomas J. Midgley, Ilmuwan Percepat Perubahan Iklim
Baca Juga: 5 Jenis Penghargaan Dunia untuk Ilmuwan yang Berkontribusi bagi Sains
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.