Pertumpahan Darah, Ini 5 Konflik Etnis Paling Menyedihkan di Dunia

Salah satunya pernah terjadi di Indonesia

Konflik etnis merupakan suatu hal yang menganggu situasi keamanan dan perdamaian di suatu negara. Pastinya, semua orang tidak menginginkan masalah ini terjadi. Dalam sejarahnya, terdapat beberapa peristiwa konflik etnis di berbagai negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia. 

Beberapa di antaranya bahkan telah merenggut banyak nyawa. Berikut lima konflik etnis paling menyedihkan yang pernah terjadi di dunia. 

1.Genosida etnis di Rwanda (1994)

Pertumpahan Darah, Ini 5 Konflik Etnis Paling Menyedihkan di DuniaRibuan masyarakat Rwanda mengungsi akibat peristiwa genosida pada tahun 1994. (ifrc.org)

Rwanda merupakan salah satu negara paling maju di Benua Afrika. Sayangnya, negara tersebut pernah mengalami peristiwa kelam pada akhir abad ke-20. Peristiwa tersebut ialah genosida terhadap etnis Tutsi yang dilakukan etnis Hutu. Tercatat bahwa korban jiwa dari peristiwa tersebut mencapai 491.000 hingga 1.000.000 jiwa.

Peristiwa tersebut dilatarbelakangi oleh serangan terhadap pesawat yang ditumpangi oleh Presiden Rwanda saat itu, Juvénal Habyarimana. Serangan yang menewaskan sang presiden itu berasal dari etnis Hutu. Singkat cerita, mereka menyangkal dan mengatakan bahwa pihak di balik peristiwa itu adalah etnis Tutsi yang termasuk minoritas di Rwanda. 

Alhasil, pembantaian terhadap etnis Tutsi pun tak dapat dihindari. Apalagi setelah berita tersebar di berbagai kanal informasi, mulai dari radio hingga mulut ke mulut. Dilansir BBC, sosok pengusaha yang diduga terlibat dalam perencanaan genosida tersebut adalah Felicien Kabuga. Ia ditangkap di Prancis setelah menjadi buronan dunia selama lebih dari 2 dekade. 

2. Konflik Oromia-Somali di Etiopia (2016-sekarang)

Pertumpahan Darah, Ini 5 Konflik Etnis Paling Menyedihkan di Duniapotret sebuah protes terhadap situasi yang memanas di Ethiopia (africa.cgtn.com)

Etiopia merupakan salah satu negara yang kurang makmur di Benua Afrika. Negara tersebut juga dikenal rawan konflik, terutama konflik domestik. Pada tahun 2016 lalu, ketegangan antara etnis Oromia dan Somali tidak dapat dihindari dan telah menewaskan ratusan jiwa.

Oromia dan Somali merupakan etnis yang menempati wilayah berbeda di Etiopia. Keduanya mendiami wilayah yang memiliki nama sama dengan etnisnya. Ketegangan diyakini dilatarbelakangi oleh kekeringan panjang di wilayah tersebut. Oleh karena itu, kedua masyarakat kerap melintasi perbatasan wilayah masing-masing untuk mencari padang rumput sebagai bahan makanan hewan ternak.

Sebagai informasi, kedua masyarakat di kedua wilayah tersebut kebanyakan berprofesi sebagai pengembara. Melintasi perbatasan wilayah lain di sana bukanlah hal yang biasa. Dilansir BBC, konflik yang terjadi sampai saat ini tersebut diyakini disebabkan oleh tewasnya 2 penduduk Oromo di wilayah Somali, tepatnya Hargeisa. 

Baca Juga: Tragis, 8 Insiden Jembatan Ambruk Terparah dalam Sejarah

3. Konflik Kurdi dan Turki (1976-sekarang)

Pertumpahan Darah, Ini 5 Konflik Etnis Paling Menyedihkan di Duniapotret pasukan militer Kurdi (nationalinterest.org)

Di Timur Tengah, terdapat juga sebuah konflik yang terjadi di sebelah utara Suriah dan Irak serta selatan Turki yang merupakan tempat tinggal masyarakat Kurdi. Dalam sejarahnya, etnis tersebut ingin mendirikan negara sendiri, yaitu sejak Perang Dunia I. Meskipun sudah dilakukan perjanjian awal dalam hal pembentukan negara Kurdistan, realisasi negara tersebut tidak pernah terjadi hingga saat ini.

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak sekali upaya untuk membangun negara Kurdistan di wilayah yang menduduki tiga negara sekaligus, yaitu Turki, Irak, dan Suriah. Tak terima, konflik bersenjata pun tidak dapat dihindari di wilayah tersebut. Turki sebagai negara dengan militer terkuat di sana mengerahkan segala kekuatan untuk mempertahankan teritorialnya.

Alhasil, puluhan ribu jiwa tewas, baik di kubu Kurdi maupun pasukan militer Turki. Dalam mempertahankan teritorialnya, Turki mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat, Pakistan, dan Qatar. Di sisi lain terdapat kabar bahwa beberapa negara ternyata juga membantu perjuangan kemerdekaan negara Kurdistan walau secara diam-diam. 

4. Konflik Dayak-Madura (2001)

Pertumpahan Darah, Ini 5 Konflik Etnis Paling Menyedihkan di Duniailustrasi orang Dayak (pixabay.com/darwisalwan)

Dalam sejarah, Indonesia juga pernah memiliki peristiwa konflik antar etnis yang tak kalah menyedihkan, yaitu konflik Dayak dan Madura. Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan Februari 2001 yang bermula hanya di Kota Sampit.

Selanjutnya, pertumpahan darah meluas di beberapa daerah lainnya, seperti Palangkaraya hingga hampir semua wilayah di Kalimantan Tengah. Konflik itu bermula dari perselisihan antara Dayak dan Madura yang sejak akhir 2000 terlibat perkelahian di Kereng, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Sejak saat itu, bentrokan dari kedua belah pihak tidak dapat dihindari karena mereka saling menyerang. Puncaknya, eskalasi penyerangan terhadap Madura tidak dapat terbendung saat banyak warga Dayak datang ke Sampit. Mereka menggunakan berbagai senjata tradisional seperti mandau, lunju (tombak), hingga senjata api. Sengit, warga Madura menggunakan celurit dan rakitan bom.

Akibat peristiwa itu, banyak korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Setidaknya sekitar 500 orang Madura tewas dan lebih dari 100.000 dari mereka terpaksa harus mengungsi ke luar daerah. Peristiwa tersebut merupakan salah satu konflik antaretnis terkelam dalam sejarah Indonesia.

5. Konflik Dungan-Kazakh (2020)

Pertumpahan Darah, Ini 5 Konflik Etnis Paling Menyedihkan di Duniapotret kerusakan akibat konflik Dungan-Kazakh (adcmemorial.org)

Konflik Dungan-Kazakh dapat dikatakan sebagai konflik antaretnis terbaru yang terjadi saat ini. Konflik tersebut terjadi di desa Masanchi, distrik Korday, Kazakhstan yang dilatarbelakangi oleh perkelahian antara etnis Dungan dan Kazakh. Salah satu petinggi etnis Kazakh terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, video perkelahian itu tersebar luas di sosial media dan memicu kemarahan dari masyarakat Kazakhstan yang memang mayoritas beretnis Kazakh. Dalam 2 hari, masyarakat dari luar kota berbondong-bondong pergi ke desa Masanchi untuk meluapkan kemarahannya. Bentrokan di daerah tersebut tidak dapat terhindari dan menyebabkan 11 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka, baik luka berat maupun ringan.

Nah, itu dia lima konflik antaretnis paling menyeramkan yang pernah terjadi di dunia. Pastinya kita semua berharap bahwa kejadian tersebut tidak terulang lagi di masa depan. Semoga generasi saat ini dapat mengambil pelajaran dari kelima peristiwa di atas. 

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Air di Alam Semesta, Bermula dari Big Bang!

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya