Membakar sampah menjadi cara yang sering digunakan untuk menghilangkan limbah lingkungan. Ternyata membakar sampah bisa memberikan dampak yang membahayakan, baik untuk kesehatan dan lingkungan.
Apa pun jenis sampah yang dibakar, mereka bisa menghasilkan polusi dan dapat mencemari udara yang kita hirup. Abu dari pembakaran tersebut bisa mencemari tanah, air, danau, sungai, dan selokan.
Dilansir laman Wisconsin Department of Natural Resources, membakar bahan-bahan tertentu, seperti sampah, plastik dan kayu yang dicat melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara kita. Udara yang tercemar dapat dihirup oleh manusia dan hewan, dan disimpan di tanah, air permukaan, dan tanaman.
Residu pembakaran dapat mencemari tanah dan air tanah serta dapat memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan ternak. Selain itu, bahan kimia tertentu yang dilepaskan melalui pembakaran dapat terakumulasi dalam lemak hewan. Ini bisa masuk ke tubuh manusia saat kita mengonsumsi hewan yang terkontaminasi polutan tersebut.
Untuk sampah berbahan plastik, pembakaran bahan ini bisa melepaskan beberapa bahan kimia berbahaya. Salah satunya adalah dioksin yang merupakan produk sampingan saat sampah yang mengandung klorin dibakar.
Dioksin cenderung menempel pada permukaan lilin daun dan memasuki rantai makanan dengan cara ini. Meskipun jenis plastik tertentu (seperti polytene atau polypropylene) tidak mengandung klorin, bahan lain yang menempel atau terbakar bersama plastik tersebut mungkin adalah sumber klorin.
Bagian plastik yang tidak terbakar menjadi sampah di tanah, danau, dan sungai. Saat plastik terurai, hewan dapat memakan plastik tersebut dan jatuh sakit. Potongan plastik yang lebih besar dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit, misalnya dengan memerangkap air yang menjadi habitat nyamuk.
Membakar sampah dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Bahan kimia beracun yang dilepaskan selama pembakaran termasuk nitrogen oksida, sulfur dioksida, bahan kimia organik yang mudah menguap (VOC), dan bahan organik polisiklis (POM).
Pembakaran plastik dan kayu olahan juga melepaskan logam berat dan bahan kimia beracun, seperti dioksin.
Bahan kimia lain yang dilepaskan saat plastik dibakar termasuk benzo(a)pyrene (BAP) dan hidrokarbon poliaromatik (PAH). Kedua bahan tersebut terbukti dapat menyebabkan kanker. Jika wadah pertanian terkontaminasi pestisida atau zat berbahaya lainnya, bahan tersebut juga akan terlepas ke udara.
Walaupun membakar sampah menjadi cara mudah untuk menghilangkan limbah lingkungan, cara ini bisa berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Yuk, pastikan mengatasi limbah plastik dengan cara yang benar.