Mantan Karyawan NASA Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja di Sana Saat Ini

Apa yang harus dihadapi di sana?

Beberapa tahun ke belakang adalah masa yang berat bagi para staf NASA. Prioritas telah bergeser, anggaran telah dipotong dan berbagai proyek telah dihentikan. Lalu ada fakta bahwa semuanya dioperasikan tanpa pemimpin permanen selama lebih dari satu tahun - calon yang diajukan oleh Trump, yang tidak memiliki latar belakang sains dan tercatat meragukan konsep perubahan iklim, yang baru dikonfirmasi beberapa bulan lalu. Namun dengan semua ini, instansi tetap biasa saja dan bungkam.

Dalam wawancara dengan The Guardian, seorang mantan karyawan NASA bersedia buka-bukaan tentang bagaimana sebenarnya kehidupan di dalam lembaga itu. Laura Tenenbaum telah menghabiskan 10 tahun di NASA, bekerja sebagai komunikator sains, sebelum menyerahkan pengunduran dirinya dan meninggalkan pekerjaan itu pada Bulan Oktober 2017 lalu.

Seperti apa pengakuannya? Dilansir dari iflscience, berikut ini informasi selengkapnya!

1. Secara khusus, Tenenbaum menyoroti penekanan pada komunikasi ilmu iklim, yang telah "diminimalkan" sejak Trump menjabat

Mantan Karyawan NASA Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja di Sana Saat Iniinverse.com

Ini dikarenakan staf takut Gedung Putih akan memotong dana untuk penelitian perubahan iklim. Menurut Tenenbaum, ada ketakutan dan kecemasan di sana, sehingga segalanya makin kacau. Poin utama yang dibicarakan oleh NASA adalah bahwa semuanya merupakan bisnis, padahal tidak seperti itu.

2. Laman resmi NASA masih mencantumkan bukti, penyebab, dan efek perubahan iklim

Mantan Karyawan NASA Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja di Sana Saat Inislashgear.com

Namun jumlah posting blog di halaman Facebook agensi yang didedikasikan untuk ilmu iklim (Perubahan Iklim NASA) telah berkurang. Begitu juga interaksi terkait itu. Pada bulan April 2016, ketika Obama masih di Gedung Putih, ada 100.000 jumlah likes, komentar dan share. Pada Januari 2017, ketika Trump diresmikan, hanya ada sejumlah 61.700. Sedangkan pada April 2018, hanya ada 7.000 engagement.

Baca Juga: 10 Daftar Prestasi Bersejarah NASA yang Memajukan Eksplorasi Antariksa

3. Seorang juru bicara agensi telah menyampaikan kepada publik terkait beberapa perubahan yang terlihat terkait NASA

Mantan Karyawan NASA Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja di Sana Saat Iniwattsupwiththat.com

Ia mengatakan bahwa jumlah posting blog bervariasi dari bulan ke bulan, tergantung pada ketersediaan personel dan faktor-faktor lain termasuk kegiatan misi. Namun Tenenbaum mengatakan administrasi baru mulai memberlakukan proses peninjauan ketat pada setiap satu posting blog atau media sosial yang ia terbitkan, sekitar sebulan setelah pelantikan.

4. Beberapa artikel ditarik dari peredaran karena dianggap bisa menjadi kontroversi dan memprovokasi reaksi negatif dari Gedung Putih

Mantan Karyawan NASA Ungkap Pengalaman Buruk Bekerja di Sana Saat Inichron.com

Ini berarti bahwa beberapa postingan blog yang sudah direncanakan, termasuk wawancara dengan Gavin Schmidt, Direktur Institut Goddard NASA untuk Studi Luar Angkasa di New York, ditunda atau ditarik seluruhnya. Semua karena staf karir menyatakan ketakutan itu tadi. Tenenbaum diberitahu langsung oleh bagian relasi media bahwa perubahan iklim menjadi topik pembicaraan yang sensitif, karena Trump menjadi presiden.

Tenenbaum melanjutkan bahwa ada banyak kebingungan di NASA soal apa yang harus dilakukan saat ini, karena mereka memiliki presiden yang tidak percaya pada perubahan iklim. Semua orang berdebat, saling mengambil kubu, secara internal saja sudah kacau.

Perasaan ini tampaknya didukung oleh para staf lain, yang mengatakan kepada The Guardian. Beberapa orang khawatir dengan masa depan NASA dan penelitiannya, beberapa menentang dan beberapa ikut saja dengan alur yang terbentuk sekarang walau sistemnya telah berubah. Semoga semua masalah yang timbul di dalam NASA saat ini segera terselesaikan dan penelitian bisa berjalan seperti sedia kala ya!

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa NASA Berhenti Mengirim Manusia ke Bulan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Tania

Berita Terkini Lainnya