Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Air Purifier Bisa Membersihkan Udara di Dalam Rumah?

ilustrasi air purifier (freepik.com/Freepik)

Alat penjernih udara atau air purifier tengah jadi incaran masyarakat di Jabodetabek saat ini. Pasalnya, polusi udara yang terus meningkat membuat masyarakat harus lebih ekstra dalam membangun proteksi untuk menangkal segala polutan jahat. Oleh sebab itu, masyarakat berbondong-bondong membeli air purifier dengan harapan alat tersebut bisa membersihkan udara yang tercemar di dalam rumah.

Namun, benarkah air purifier bisa membersihkan udara di dalam rumah? Hal ini mengingat tingkat polusi udara di wilayah Jabodetabek sudah semakin buruk dan penggunaan air purifier kerap diragukan oleh sejumlah publik. Untuk mengetahui secara lebih jelas, yuk, simak fakta-faktanya di bawah ini!

1. Manfaat air purifier

ilustrasi seseorang menggunakan air purifier. (freepik.com/Sanivpetro)

Air purifier sejatinya adalah alat penjernih udara yang bermanfaat untuk membersihkan udara dari segala polutan jahat yang ada di dalam ruangan. Alat tersebut merupakan alat elektronik yang menggunakan teknologi masa kini, sehingga mudah digunakan oleh kaum milenial dan gen Z.

Saat ini, air purifier tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis. Masyarakat bisa mendapatkan alat penjernih udara tersebut dengan mudah di toko-toko barang elektronik atau e-commerce.

2. Cara kerja air purifier

ilustrasi air purifier (freepik.com/Freepik)

Cara kerja air purifier dalam membersihkan udara terbilang cukup sederhana. Pada dasarnya, pembersih udara adalah perangkat portabel yang menggabungkan filter internal dan kipas untuk menarik partikel-partikel jahat yang terkandung di dalam udara. Dilansir Live Science, berikut cara kerja air purifier di dalam ruangan:

  1. Air purifier yang telah diaktifkan akan menarik atau menyedot segala polutan yang terkandung di dalam udara.
  2. Di dalam air purifier, udara dijernihkan dengan teknologi filter.
  3. Setelah dimurnikan, udara kembali dilepas ke ruangan.

Proses penyaringan tersebut akan terus berulang untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Umumnya, air purifier membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 2—3 jam untuk menjernihkan udara, tergantung ukuran ruangan.

3. Jenis air purifier

ilustrasi air purifier (freepik.com/Freepik)

Terdapat berbagai jenis air purifier yang dijual bebas di pasaran. Hal yang membedakannya yakni jenis filter yang digunakan oleh perangkat tersebut. Mengutip dari US Air Purifier, berikut jenis-jenis filter digunakan oleh alat pembersih udara.

  • HEPA (High Efficiency Particulate Arrestance)
    HEPA merupakan filter udara yang paling umum ditemukan pada produk air purifier. Filter ini bisa menyaring partikel-partikel kecil seperti serbuk sari, jamur, atau debu.
  • Karbon
    Memiliki permukaan yang luas, besar, dan berpori, filter karbon bisa menyaring asap dan gas yang tak bisa ditangkap oleh HEPA.
  • Filtrasi TiO2 (titanium dioksida)
    Lebih canggih dari HEPA dan karbon, filter ini dapat menyaring kuman, asap, dan bau tak sedap yang berkeliaran di udara.
  • Ionizer
    Perangkat yang mengisi molekul udara secara elektrik untuk membentuk ion. Ini menyebabkan partikel di udara elektroda dan membunuh bakteri serta virus. Filter ini biasanya digunakan bersamaan dengan filter lainnya.

4. Benarkah air purifier bisa membersihkan udara di dalam rumah?

ilustrasi seseorang menghirup udara segar. (freepik.com/Lifeforstock)

Mengingat air purifier diciptakan dengan berbagai filter canggih penyaring udara, alat tersebut bisa membersihkan udara di dalam rumah. Akan tetapi, efektivitasnya bergantung pada beberapa faktor. Mulai dari jenis polutan, ukuran ruangan, jenis dan jumlah filter, ventilasi ruangan, tingkat clean air delivery rate (CADR), dan seberapa konsisten air purifier digunakan.

Selain itu, gaya hidup sehat di dalam rumah juga memengaruhi efektivitas air purifier. Jadi rajin-rajinlah membersihkan rumah agar debu tak mengendap pada dinding-dinding rumah atau alat dan bahan lainnya.

5. Fakta penelitian tentang efektivitas air purifier

ilustrasi seseorang menghirup udara segar. (freepik.com/Diana.grytsku)

Penelitian terkait efektivitas air purifier dalam menangkal polusi udara sudah banyak dilakukan oleh para ilmuwan. Salah satunya sebuah studi yang terbit di Science Direct pada tahun 2021. Dalam studi tersebut, terbukti bahwa pembersih udara dengan filter HEPA efektif mengurangi sebagian besar konsentrasi polutan yang ada di ruangan. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, efektivitas air purifier dalam membersihkan udara bergantung pada beberapa faktor. Selain mengandalkan alat pembersih udara, masyarakat juga harus menerapkan gaya hidup yang sehat.

Kurangilah aktivitas-aktivitas atau penggunaan alat dan bahan yang berpotensi menyumbang polusi udara di dalam maupun luar ruangan. Dengan begitu, penggunaan air purifier di dalam rumah bisa lebih efektif membasmi polutan yang beterbangan di udara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Nur Seto
Izza Namira
Bayu Nur Seto
EditorBayu Nur Seto
Follow Us