kebakaran teater Iroquois (commons.wikimedia.org/fire.truk)
Pada 30 Desember 1903, Teater Iroquois di Chicago mengalami kebakaran. Sialnya, kebakaran tersebut terjadi di saat teater baru dibuka 5 minggu yang lalu. Kebakaran itu sendiri terjadi selama pertunjukan Bluebeard. Ironisnya, sebelum dibuka, teater Iroquois mengiklankan bahwa teater mereka tahan api.
Saat itu, penonton terkejut melihat api. Kepanikan mereka berubah menjadi malapetaka. Mereka berdesak-desakan mencoba melarikan diri. Akibatnya, 602 orang tewas.
Seperti yang diceritakan Smithsonian Magazine, bencana teater Iroquois akhirnya menjadi kebakaran perkotaan paling mematikan dalam sejarah AS. Meski begitu, korban yang tewas kebanyakan meninggal karena terinjak-injak saat ingin berebut keluar melalui pintu darurat. Apalagi, pintu darurat dikunci karena ada penonton ilegal yang menyelinap masuk lewat pintu dararut itu.
Jadi, saat si jago merah melahap teater, semua pengunjung berlarian ke pintu darurat yang terkunci dan di situlah peristiwa berdarah terjadi. Adapun, beberapa orang yang berhasil menemukan pintu yang tidak terkunci, justru terjebak di atap tanpa tangga darurat. Setidaknya dua orang terpaksa melompat hingga tewas.
Saat itu musim liburan, dan mayoritas penonton di teater Iroquois adalah perempuan dan anak-anak. Meskipun demikian, tidak ada yang pernah dimintai pertanggungjawaban atas kebakaran itu. Namun, karena kebakaran tersebut, banyak perusahaan teater yang merombak peraturan, terutama masalah keselamatan.