Apa Itu Firenado? Tornado Api yang Meneror Los Angeles

Setelah dilanda kebakaran hebat pada pekan lalu, situasi di Los Angeles, California, kembali mencekam karena kemunculan tornado api yang disebut firenado. Tornado api itu pertama kali terdeteksi di wilayah Palisades pada Jumat (10/12025). Dalam video amatir yang viral di media sosial, pusaran api tampak meliuk-liuk di tengah kebakaran hutan yang belum padam.
Fenomena yang disebut firenado itu menjadi ancaman baru yang meneror Los Angeles. Pasalnya, dilansir CBS News, setelah terdeteksi di Palisades, firenado bergerak cepat menuju Mandeville Canyon dekat Brentwood. Mengingat kebakaran yang belum padam, kemunculan tornado api ini dikhawatirkan bakal meluas ke wilayah-wilayah lain di Los Angeles, California.
Dilihat dari bentuknya, firenado memang mirip seperti tornado yang mengandung material api. Namun, apakah proses terbentuknya firenado ini juga mirip dengan tornado? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
1. Pengertian firenado

Dalam video yang direkam oleh warga Los Angeles, firenado tampak seperti pusaran api yang menjulang tinggi ke udara. Melihat visualnya, tak heran apabila fenomena itu disebut firenado, yang mana merupakan gabungan dari kata "fire" (api) dan "tornado". Jadi, dalam bahasa Indonesia, firenado diartikan sebagai 'tornado api'.
Mengutip dari Wonderopolis, secara sederhana, firenado adalah pusaran api yang berputar dan menjulang tinggi ke udara. Saking mencekamnya, firenado juga disebut sebagai setan api. Memiliki visual yang mirip dengan tornado, kenyataannya firenado merupakan gabungan dari awan yang terbentuk dari udara panas, pasir, dan tanah.
2. Proses terbentuknya firenado

Sebenarnya, tornado api atau yang populer disebut firenado adalah fenomena alam yang jarang terjadi. Namun, dalam peristiwa ekstrem seperti kebakaran hutan hebat di Los Angeles, firenado dapat tercipta dengan sendirinya. Hal ini dijelaskan oleh seorang ahli meteorologi di KCAL News (media lokal Los Angeles), Dani Ruberti, bahwa kebakaran hutan hebat bisa secara efektif menciptakan sistem cuaca yang memicu firenado.
Firenado terbentuk dari udara yang sangat panas dan kering dengan api. Udara yang panas tersebut naik ke atmosfer dan menarik udara lain di sekitarnya. Kemudian, kumpulan udara panas di udara itu membentuk sebuah pusaran yang berputar-putar layaknya tornado.
Semakin banyak udara panas yang naik, semakin besar pusaran yang akan tercipta. Dari proses pembentukannya, kita ketahui bahwa firenado berbeda dengan tornado. Pasalnya, firenado terbentuk dari kondisi yang lebih dekat dengan permukaan tanah, sementara tornado tercipta dari kondisi atmosfer tertentu, seperti badai petir yang besar.
Jika melihat firenado yang terjadi di Los Angeles, kita bakal melihat bahwa tornado api bak menyatu dengan permukaan tanah. Kondisi tersebut diperparah dengan pemandangan kebakaran hutan yang belum padam. Firenado sukses menjadi teror baru yang mencekam di Los Angeles.
3. Contoh firenado besar yang pernah terjadi

Seberapa umumkah firenado terjadi? Sebenarnya, firenado adalah fenomena yang umum terjadi ketika kebakaran hutan melanda suatu wilayah. Tingginya bisa mencapai ratusan hingga ribuan kaki di udara. Meskipun menakutkan, firenado biasanya hanya bertahan selama beberapa menit saja.
Sebelumnya, kasus firenado besar pernah terjadi di California pada tahun 2018 saat kebakaran Carr berlangsung. Kebakaran yang terjadi di dekat Carr Powerhouse Road itu memicu firenado yang tingginya mencapai 18.000 kaki (5,486 kilometer). Adapun, firenado terburuk pernah terjadi di Peshtigo, Wisconsin, Amerika Serikat, pada tahun 1872.
Umumnya, firenado tidak bertahan lama atau hanya berlangsung selama beberapa menit. Akan tetapi, fenomena ini memiliki sifat merusak yang begitu cepat dan hebat. Itulah sebabnya kemunculan firenado menjadi teror baru yang sangat menakutkan di Los Angeles.