Cara Menanam Durian? Ikuti 5 Sukses Tahapan Ini!

Kamu pasti menginginkan durian yang cepat panen, hasil berkualitas, dan hasil melimpah. Nah, tahap pembibitan adalah salah satu proses yang sangat penting. Pilihlah bibit yang bagus dengan ciri-ciri daunnya lebat, tidak ada hama, batangnya kokoh, subur, serta punya percabangan empat arah mata angin.

Pembibitan durian dapat dilakukan melalui biji, hasil sambung pucuk, dan okulasi. Dari biji ditanam akan menghasilkan buah lebih lama daripada cara sambung pucuk dan okulasi.

Biji yang akan dipakai bibit dibersihkan dari sisa daging buah, dikeringkan (tidak terkena sinar matahari), dan disimpan selama 2 hingga 3 minggu. Selanjutnya, biji durian siap melalui proses penyemaian.

Tanaman durian akan tumbuh besar dan tinggi menjulang, sehingga memerlukan tanah lebar. Sebaiknya beri jarak tanam 3 hingga 4 meter karena pohon ini bisa merusak dinding rumah dan memerlukan sinar matahari yang cukup.

Selang sebulan sebelum menanam durian, tanah dilubangi untuk memudahkan pertumbuhan tanaman. Apabila tanahnya gembur buat lubang 70 cm x 70 cm x 70 cm, sedangkan kondisi tanah liat atau berbatu lubang dipakai ukuran 1 m x 1 m x 1 m. Lalu, diamkan lubang selama 3 minggu.

Langkah selanjutnya, persiapan media tanam sebelum proses tanam bibit durian. Buku berjudul Panen Durian di Perkarangan Rumah menyebutkan campuran media tanam terdiri atas pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1,  NPK 100 gram, kapur dolomit 100 gram, serta insektisida 50 gram. Campuran tersebut berguna untuk memenuhi unsur hara dan mencegah hama.

Awal musim hujan cocok untuk menanam tanaman durian. Bibit disiram sebelum dipindahkan ke tanah. Buka plastik pembungkus bibit dengan cara digunting. Secara perlahan letakkan satu bibit ke dalam satu lubang tanam. Kemudian, timbun bibit durian dengan tanah sampai membentuk gundukan.

Penyiraman ideal dilakukan setiap hari ketika musim kemarau. Ketika tanaman berusia satu tahun, pangkas bagian dalam tajuk dan pelihara batang utama setinggi 70—100 cm.

Durian tak lepas dari serangan penyakit dan hama. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian pestisida dan pemangkasan bagian tanaman yang diserang. Buku berjudul Durian: Pengetahuan Dasar untuk Pecinta Durian menyebutkan tips pengaplikasian pupuk pada tanaman durian yaitu:

• Pada akhir musim hujan berikan pupuk kompos setahun sekali.
• Setelah 3—4 bulan penanaman, pupuk kompos pertama diberikan.
• Pada tahun ketiga NPK dan kompos diaplikasikan 3 kali dalam setahun, selanjutnya pupuk tersebut diberikan 4 bulan sekali.
• Pemberian pupuk daun ketika pemasakan daun.

Waktu panen durian berbeda-beda tiap jenisnya. Masa panen durian ditandai dengan buah durian masak jatuh sendiri. Aroma menyengat dan bila diketuk ada suara dentang angin di dalamnya. Cara panen untuk mencegah kerusakan buah dengan memanjat dan memetiknya. Lalu, buah ditangkap dengan goni di bawah.

Menanam durian memang terlihat sedikit sulit. Namun, kenikmatan yang didapatkan terbayarkan setelah menikmati buahnya.