Apakah kamu sering merasa lelah atau tetap mengantuk setelah bangun tidur? Rutinitas yang membosankan dan kesibukan yang terlalu banyak memang bisa menjadi gara-garanya. Namun jika masalah ini terjadi padamu setiap hari, maka ada baiknya untuk memeriksa cara tidurmu.
Nyatanya, ada beberapa kebiasaan tidur yang tidak baik untuk tubuh kita. Jika dilakukan setiap hari, maka hal ini akan berdampak pada kualitas tidur. Yuk, kenali apa saja kebiasaan yang dimaksud berikut ini!
Para ahli sepakat bahwa tidur tengkurap tidak baik untuk kesehatan walaupun bisa mengurangi intensitas mengorok. Dilansir dari Healthline, posisi tersebut dapat mengakibatkan sakit punggung dan leher, serta mengurangi kualitas tidur. Terlebih lagi jika kamu memiringkan kepala ke sisi kanan atau kiri.
Untuk perempuan yang sedang hamil, posisi tidur ini benar-benar harus dihindari. Selain membuat tubuh tak nyaman, tidur tengkurap juga akan membahayakan janin. Ia akan terhimpit serta tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Yang dimaksud dengan posisi bayi adalah tidur meringkuk dengan menekuk lutut ke arah dada. Menurut National Sleep Foundation, setidaknya 41 persen orang dewasa menyukainya. Namun sayangnya, posisi tersebut akan membatasi saluran pernapasan dan menurunkan kualitas tidur.
Lalu bagaimana jika kita sudah terbiasa dengan posisi bayi? Ada cara untuk memperbaikinya. Pertama, pastikan tubuhmu tidak benar-benar tertekuk. Kemudian taruh bantal di antara kedua kaki agar posisi tulang belakang lebih nyaman.
Studi dari Harvard Health mengatakan bahwa orang yang tidur di kasur keras mendapatkan kualitas tidur yang sangat buruk. Sedangkan kasur yang terlalu empuk berpotensi untuk menyebabkan ketidaknyamanan pada punggung.
Lalu seperti apa yang terbaik? Harvard Health menyarankan agar kita menggunakan kasur yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu keras ataupun empuk. Kasur juga sebaiknya memiliki pegas yang berfungsi dengan baik di dalamnya.
Posisi ini memang lebih baik daripada tengkurap. Akan tetapi, berbaring lurus dapat memicu dengkuran, sakit di punggung bagian bawah, serta penyakit sleep apnea.
Jika kamu tak mau hal itu terjadi, WebMD menyarankan agar kita setidaknya menaruh bantal di bawah kepala dan lutur. Dengan begitu, posisi tulang punggung pun lebih rileks.
Sesayang apa pun kamu dengan hewan peliharaanmu, tidur dengan mereka bukanlah keputusan yang bagus. Alasan utama menurut PetMD adalah hewan bisa menularkan berbagai bibit penyakit ke manusia. Mulai dari kutu, kuman, parasit, virus, dan lain-lain. Kebiasaan ini juga bisa memicu alergi bulu pada si majikan.
Televisi dan benda elektronik lainnya mengeluarkan radiasi sinar biru yang bisa mengganggu pola tidur kita. Sinar tersebut bisa mengurangi produksi hormon melatonin yang bertugas menimbulkan rasa kantuk.
Bukan hanya itu, ternyata tidur dengan televisi menyala juga bisa memicu kenaikan berat badan, lho. Menurut penelitian JAM Internal Medicine, cahaya buatan yang berasal dari televisi memang bisa memicu risiko obesitas, terutama pada perempuan.
Kalau yang ini memang sudah jelas, ya. Kamu akan kesulitan tidur jika kamar terlalu panas hingga membuatmu berkeringat. Sebaliknya, suhu yang membuat badan menggigil pun tidak nyaman.
Oleh karena itu, National Sleep Foundation mengatakan bahwa kisaran suhu terbaik untuk meningkatkan kualitas istirahat kita adalah antara 12 hingga 24 derajat celsius. Tidak hanya membuat tubuh nyaman, suhu yang tepat juga bisa memperlancar proses metabolisme, lho!
Nah, kebiasaan mana yang paling sering kamu lakukan? Mulai sekarang hindari sebisa mungkin, ya! Dengan begitu kamu pun mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.