Cara Mengawinkan Anjing agar Bereproduksi dengan Baik

Bagi pemilik hewan peliharaan, terutama anjing ras, mengawinkan anjing sudah menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan untuk meneruskan keturunan dari anjing ras tersebut. Pada dasarnya, mengawinkan anjing bisa kamu pantau dengan mudah karena anjing jantan dan betina akan melakukannya secara alami.

Namun, ternyata mengawinkan anjing itu juga gak boleh sembarangan, lho. Ada beberapa cara dan langkah yang harus dilakukan supaya anjing dapat bereproduksi dengan baik dan sehat. So, inilah beberapa cara mengawinkan anjing agar mereka dapat bereproduksi dengan baik. Disimak, ya!

Baca Juga: 10 Potret Aksi Lucu Anjing Bikin Hati Luluh, Terlalu Menggemaskan

Cara tepat untuk mengawinkan anjing

Nah, salah satu prinsip dalam mengawinkan anjing adalah tidak melibatkan paksaan. Mengawinkan anjing secara paksa akan membuat anjing stres, tertekan, bahkan hal ini tergolong sebagai penyiksaan hewan. Beberapa cara mengawinkan anjing secara alami bisa dilakukan seperti di bawah ini.

1. Tunggu usia anjing cukup dewasa untuk bereproduksi. Puppy in Training dalam lamannya menyebutkan bahwa anjing jantan ras besar harus sudah berusia 18 hingga 24 bulan untuk kawin dengan betina. Sementara itu, pada anjing betina harus betul-betul ditunggu kematangan seksualnya, bisa di atas 12 bulan.
2. Perhatikan kemampuan anjing dengan cara melihat bentuk fisiknya. Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan anjing betina untuk melahirkan ke depannya.
3. Jangan mengawinkan anjing yang sudah tua. Selain membahayakan kandungan dari anjing betina, kemampuan seksual mereka sudah menurun drastis.
4. Sesuaikan dengan ras dari masing-masing anjing. Akan lebih ideal jika pemilik mengawinkan anjing jantan dan betina yang berasal dari ras yang sama.
5. Ada beberapa kondisi medis yang wajib diperhatikan, misalnya displasia pinggul. Dilansir American Kennel Club, kondisi tersebut berkaitan dengan penurunan fungsi sendi pinggul pada anjing dewasa. Tentu saja hal ini tidak memungkinkan bagi anjing untuk dikawinkan.
6. Sebelum mengawinkannya, pastikan terlebih dahulu bahwa sepasang anjing tersebut tidak bersikap agresif satu sama lain.
7. Periksakan kesehatan anjing jantan dan betina di dokter hewan. Jika ada penyakit medis tertentu, atasi dan sembuhkan terlebih dahulu sebelum mengawinkannya.
8. Setelah semua syarat terpenuhi, anjing jantan dan betina bisa dipertemukan di tempat yang nyaman dan tidak membuat mereka stres. Biasanya, pada anjing jantan dewasa yang sehat, naluri untuk kawin sudah ada secara alami.
9. Dalam beberapa kasus, pembuahan bisa saja dilakukan dengan cara inseminasi buatan. Untuk mendapatkan informasi lengkap, konsultasikan hal ini dengan dokter hewan.

Setelah mengawinkan anjing jantan dan betina, langkah selanjutnya adalah memonitor dan mengawasi hasil dari perkawinan tersebut. Jika ada tanda-tanda kehamilan pada anjing betina, konsultasikan dengan dokter hewan untuk menjaga masa kehamilannya. Pemberian makanan dan vitamin yang tepat akan membantu proses kehamilan dan kelahiran sesuai yang diinginkan.

Nah, beberapa cara mengawinkan anjing di atas bisa kamu terapkan agar mereka dapat bereproduksi dengan baik. Ingat, ya, mengawinkan anjing tidak boleh dipaksakan dan harus menunggu mereka matang atau dewasa secara seksual.

Baca Juga: Mengenal Anjing Jindo, Anjing Nasional Korea Selatan