Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semesta

Usianya hampir sama dengan jagad raya

Bintang merupakan benda langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri. Biasanya, kita bisa melihat bintang di malam hari yang menghiasi langit malam. Semua bintang yang ada di alam semesta lahir pada waktu yang berbeda-beda, dan yang paling tua memiliki usia hampir sama dengan alam semesta.

Big Bang, yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, dianggap sebagai awal dari alam semesta. Beberapa ratus juta tahun kemudian, barulah bintang-bintang pertama terbentuk. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa bintang yang paling tua di alam semesta yang diketahui saat ini.

1. Caffau

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semestailustrasi bintang (unsplash.com/Nathan Anderson)

SDSS J102915+172927 juga dikenal sebagai Bintang Caffau, yang diambil dari nama pengamat utama bintang ini, yaitu Elisabetta Caffau. Bintang ini diperkirakan telah berusia 13 miliar tahun dan hampir seluruhnya terbuat dari helium dan hidrogen, dengan jumlah unsur kimia lain yang sangat rendah.

Dijelaskan dalam laman European Southern Observatory, Elisabetta Caffau dan timnya telah mencari bintang yang sangat miskin kandungan logam selama lebih dari satu dekade sebelum akhirnya menemukan SDSS J102915+172927. Ini tentu saja membuat Caffau dan timnya terkejut saat menemukan bintang di zona terlarang dari model pembentukan bintang.

2. HD 122563

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semestailustrasi bintang (unsplash.com/Federico Beccari)

HD 122563 termasuk salah satu bintang yang paling awal menghuni alam semensta, yang berusia sekitar 13 miliar tahun. Bintang ini diyakini sangat miskin kandungan logam. Kandungan logamnya yang rendah pertama kali diketahui pada tahun 1963. Komposisi HD 122563 sangat penting dalam memahami evolusi kimia galaksi.

Bintang ini juga sangat unik karena merupakan bintang miskin logam yang paling terang, menjadikannya dapat terlihat dengan mata telanjang meskipun jaraknya dari bumi adalah 772.90 tahun cahaya, menurut laman Universe Guide. Sekitar tahun 2005, para peneliti menemukan tujuh elemen penangkap neutron baru di HD 122563, yaitu Niobium, Molibdenum, Rutenium, Palladium, Perak, Praseodymium, dan Samarium. 

3. HE 1523-0901

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semestailustrasi bintang (unsplash.com/Vincentiu Solomon)

Menurut laman Phys.org, pada tahun 2007, Anna Frebel menggunakan Very Large Telescope (VLT) untuk mencari bintang di galaksi kita yang dianggap tua. Dari hasil pengamatannya, ditemukanlah HE 1523-0901 yang dianggap merupakan bintang tertua yang ada di Bima Sakti. Perkiraan usia bintang ini adalah sekitar 13,2 miliar tahun.

Frebel menggunakan VLT ESO untuk mengukur kelimpahan unsur radioaktif uranium dan thorium di HE 1523-0901. Dia kemudian menggunakan teknik yang mirip dengan metode karbon-14, untuk menentukan usia HE1523-0901. Ini menjadi kali pertama peneliti mengukur usia bintang menggunakan thorium, uranium, europium, osmium, dan iridium.

Baca Juga: 9 Peristiwa Tabrakan Antar Galaksi yang Berhasil Diabadikan Hubble 

4. BD +17° 3248

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semestailustrasi bintang (unsplash.com/Jeremy Perkins)

BD +17° 3248 adalah bintang miskin logam tertua yang berada di lingkaran galaksi Bima Sakti. Diperkirakan usia bintang tersebut sekitar 13,8 miliar tahun dengan ketidakpastian 4 miliar tahun. Artinya, bintang ini terbentuk tidak lama setelah alam semesta awal terbentuk.

Menurut laporan laman Eureka Alert, pada tahun 2002, sekelompok ilmuwan menemukan bahwa BD +17° 3248 mengandung emas. Ini menjadi kali pertama emas ditemukan di bintang. Lebih lanjut, karena usia BD +17° 3248 yang hampir sama dengan alam semesta, maka kandungan emas di BD +17° 3248 diyakini menjadi emas pertama yang ada di alam semesta.

5. HD 140283

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam SemestaHD 140283 (esahubble.org)

Bintang HD 140283 merupakan bintang tertua di alam semesta yang diketahui saat ini. Dijelaskan dalam laman Phys.org, para peneliti meyakini bahwa bintang itu berumur sekitar 14,5 miliar tahun.

Namun, hitungan ini akan membuatnya lebih tua dari usia alam semesta, yang diperkirakan sekitar 13,8 miliar tahun. Selain itu, perhitungan terbaru menunjukkan bahwa usia bintang seharusnya setidaknya 13,2 miliar tahun, yang tumpang tindih dengan usia alam semesta.

Bintang ini lahir selama generasi kedua penciptaan bintang. Karena usianya, studi HD 140283 membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang alam semesta awal.

6. SMSS J031300.36−670839.3

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semestailustrasi bintang (pexels.com/Dikshit Thakuria)

SMSS J031300.36−670839.3 adalah bintang yang berjarak 6.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Dijelaskan dalam laman DBpedia, bintang ini memiliki usia 13,6 miliar tahun, yang menjadikannya salah satu bintang tertua yang diketahui.

Bintang SMSS J031300.36−670839.3 terbentuk hanya sekitar 100 juta tahun setelah peristiwa Big Bang dan telah bersinar selama 13,6 miliar tahun. Bintang ini juga menjadi bintang Populasi II pertama yang terbentuk dari awan gas yang diperkaya oleh bintang Populasi III pertama.

7. Sneden

Terungkap, Ini 7 Bintang Paling Tua di Alam Semestailustrasi bintang (pexels.com/Kindel Media)

BPS CS22892-0052 juga disebut sebagai Bintang Sneden karena pertama kali diamati oleh Chris Sneden dari University of Texas di Austin. Bintang ini termasuk salah satu bintang kuno lain yang ditemukan di lingkaran galaksi Bima Sakti. Bintang tersebut termasuk dalam kelas bintang yang dikenal sebagai bintang ultra miskin logam, menurut laman Oldest.

Usia bintang ini sekitar 13 miliar tahun dan ditemukan melalui teleskop Curtis Schmidt di Cerro Tololo Inter-American Observatory di Chili. Sejak sekitar tahun 1995, para peneliti telah menemukan kelimpahan 53 unsur kimia di bintang tersebut Sneden.

Saat ini, semua bintang ini menjadi beberapa bintang yang tertua di alam semesta. Namun, gelar bintang tertua mungkin berubah jika para ilmuwan menemukan bintang lain yang terbukti berusia paling lama di alam semesta.

Baca Juga: Hanya di Bulan Ini! 5 Fenomena Langit pada Desember 2021

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya