Cara Menanam Aglaonema, Tanaman Hias Daun yang Mudah Dirawat

Cocok sebagai tanaman pot di dalam rumah

Memiliki daun dengan beragam corak dan warna, aglonema atau aglaonema populer sebagai tanaman hias daun yang indah. Ia memiliki daun berbentuk lonjong dengan kilap di bagian atasnya. Tak hanya itu, ia juga hadir dengan warna-warna atraktif, mulai dari hijau tua, hijau perak, dan merah. 

Dikenal juga sebagai chinese evergreen, tanaman tropis asli Asia ini mudah ditanam. Ia memiliki pertumbuhan yang lambat dan tidak rewel sehingga sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias di dalam pot. Kamu bisa meletakkan di dalam atau luar ruangan untuk dekorasi hunian.

Bagaimana cara menanam aglaonema? Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Cara Menanam Pucuk Merah sebagai Tanaman Pagar yang Apik

Cara menanam aglaonema

Cara Menanam Aglaonema, Tanaman Hias Daun yang Mudah Dirawattanaman aglaonema (pixabay.com/rajeshrattann)

Tanaman aglaonema dapat ditanam di berbagai jenis tanah. Akan tetapi, ia lebih menyukai kondisi tanah yang sedikit asam dan dikeringkan dengan baik. Soal kebutuhan air dan cahaya, aglaonema tumbuh baik pada kondisi yang lembap dan hangat. Namun, tanaman ini tidak bisa terkena cahaya matahari langsung karena dapat membakar dedaunannya.

Untuk menanamnya, inilah langkah-langkah menanam aglaonema untuk tanaman hias yang menarik:

  1. Aglaonema dapat ditanam melalui setek batang atau pembagian akar (divisi). Untuk menanamnya dari setek, pilihlah batang yang sehat. Kemudian potong beberapa inci tepat di bawah simpul. Sebaiknya buatlah potongan diagonal dengan menyertakan satu daun. Setiap potongan harus terdapat simpul untuk pertumbuhan akar baru tanaman.
  2. Untuk menanam melalui divisi, keluarkan tanaman dari tanah. Lalu, pisahkan akar yang secara alami membelah. Bersihkan dari tanah yang berlebihan supaya tidak mengganggu proses penanaman. Bibit dari pembagian akar bisa langsung ditanam ke media baru. 
  3. Bibit dari setek, dimasukkan ke dalam wadah berisi air bersih dan disimpan di tempat yang cerah tetapi tidak terkena cahaya langsung. Tunggu beberapa hari untuk pertumbuhan akarnya. Biasanya, akar akan terbentuk dalam waktu tiga hingga empat minggu. Setelah terbentuk sekitar tiga inci panjangnya, pindahkan ke media tanam baru. 
  4. Siapkan media tanam dalam wadah atau pot. Media ini bisa menggunakan campuran tanah, pasir atau perlit, dan pupuk kandang. 
  5. Tanam bibit yang sudah siap dipindahkan ke media tanah. Hati-hati saat memindahkannya, jangan sampai merusak akar yang baru terbentuk.
  6. Siram tanaman untuk memberi kelembapan dan merapatkan tanah. Letakkan tanaman di tempat yang teduh dan cerah.
  7. Setelah penanaman, lakukan perawatan termasuk penyiraman dan pembasmian hama. Penyiraman cukup dilakukan ketika permukaan tanah sudah terlihat mengering. Jangan terlalu banyak memberinya air karena dapat menyebabkan pembusukan akar.
  8. Aglaonema dapat diserang kutu putih atau tungau laba-laba, kamu bisa menyemprotnya dengan insektisida atau minyak nimba untuk membasminya. Akan tetapi, serangan hama ini biasanya jarang terjadi.

Aglaonema memiliki banyak varietas yang semuanya menarik, seperti Maria, Silver Bay, Red Zircon, White Rajah, dan Pseudobracteatum. Kamu bisa mencoba menanam semua varietas ini dengan proses yang mudah seperti yang dijelaskan di atas. Yuk, segera praktikkan cara menanam aglaonema di atas. Semoga berhasil, ya!

Baca Juga: Cara Menanam Rumput Odot dari Stek Batang, Mudah dan Cepat!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya