Cara Menanam Waluh Siam, Bisa Diolah Menjadi Menu Favorit

Cara menanamnya sangat mudah dan sederhana, lho

Waluh siam, atau terkadang juga disebut labu siam, adalah tanaman dari keluarga Cucurbitaceae yang buahnya sering diolah menjadi makanan sehari-hari. Contohnya tumis, oseng, atau sayur bening. Selain lezat, waluh siam juga kaya akan nutrisi, yakni tinggi serat, asam folat, dan vitamin C yang bisa bantu penuhi kebutuhan harianmu.

Karena rasa dan kandungan nutrisinya tersebut, tanaman dengan nama ilmiah Sechium edule ini cukup umum dibudidayakan, baik skala rumah tangga maupun komersial. Yuk, ikuti panduan cara menanam waluh siam yang sudah dirangkum untuk kamu berikut ini.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Kale, Sayuran Segudang Nutrisi

Cara menanam waluh siam dengan mudah

Cara Menanam Waluh Siam, Bisa Diolah Menjadi Menu Favoritilustrasi menanam labu siam (pixabay.com/chokeberry)

Waluh siam adalah tanaman merambat yang mudah ditanam. Ia tumbuh baik di lingkungan yang subur, lembap (tetapi tidak tergenang air), serta mendapatkan sinar matahari penuh.

Untuk menanamnya, buah ini dapat ditanam dari biji atau setek batang. Berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti:

  1. Jika kamu ingin menanamnya dari biji, biji waluh siam dapat berkecambah di dalam buah, sehingga bisa ditanam dari buah utuh. Pilihlah buah yang sudah tua dan tunggu hingga tunas biji keluar menembus kulit buah sebelum digunakan sebagai bibit tanaman. 
  2. Jika kamu ingin menanamnya dari setek batang, pilihlah batang tanaman yang sehat. Kemudian potong sekitar 15 hingga 20 cm panjangnya.
  3. Siapkan media tanam, bisa dalam wadah atau di lahan. Jika menanamnya dalam wadah, siapkan media dari campuran tanah subur, pasir, dan pupuk kandang. Jika kamu menanamnya di lahan, lakukan pengolahan lahan dasar, seperti pencangkulan, pembersihan gulma dan bebatuan, serta pemupukan. Jangan lupa membuat bedengan untuk sistem drainase dan penambahan teralis untuk perambatan tanaman.
  4. Bibit dari buah utuh ditanam dengan menguburnya di dalam tanah. Buah dapat ditanam miring atau berdiri dengan ujung lebar mengarah ke bawah. Kemudian tutupi dengan tanah hingga bibit tak terlihat.
  5. Sedangkan bibit dari setek, ditanam secara horizontal di atas tanah. Sebaiknya buatlah naungan untuk peneduh bibit yang baru saja ditanam. 
  6. Saat bibit sudah tumbuh lebih kuat, letakkan tanaman di bawah sinar matahari penuh. Waluh siam membutuhkan banyak sinar matahari untuk mendukung pembuahan yang maksimal. Jangan lupa selalu menjaga kelembapannya dengan baik tanpa membuatnya tergenang air. Lakukan penyiraman ketika permukaan tanah terlihat mengering.

Jika kamu berencana menanam waluh siam, prosesnya cukup mudah. Secara umum, tanaman ini menyukai kondisi tanah yang subur dan berdrainase baik, serta kebutuhan cahaya matahari yang tinggi untuk mendukung pembuahan.  Kalau sudah siap, yuk, langsung praktikkan cara menanam waluh siam di atas!

Baca Juga: Cara Menanam Kencur untuk Sediaan Bumbu Dapur, Mudah!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya