Ingin Dapat Lucid Dream? Ikuti 3 Cara Ini

Siapa yang ingat film Inception?  Yang pemainnya Leonardo Dicaprio. Nah, film itu berkaitan dengan lucid deam. Di film itu kita akan melihat para karakter yang membawa bendanya masing-masing sebagai pengingat apakah dia sudah masuk alam mimpi. Yang paling khas di film itu adalah penggunaan gasing.

Tapi, ada cara lain agar kamu tahu kamu sudah masuk mimpi atau belum. Misalnya, dengan membiasakan membaca sesuatu sebagai pengingat. Karena, kalau dalam mimpi, apa yang tadi kita ingat sudah kita baca, nantinya ia akan membentuk kata baru saat di mimpi. Dan disanalah kamu akan sadar perbedaannya, dan itu pengingatnya, bahwa kamu sudah dalam mimpi.

Atau coba hal yang berkaitan fisik. Mencoba menembus tembok misalnya. Kalau dalam mimpi, kemungkinan besar berhasil.

Saat hendak mau tidur, coba buat alarm agar berbunyi 5 jam kemudian. Maksudnya, agar nanti kamu bangun kira-kira 5 menit, kemudian lanjut tidur lagi.

Kenapa? Karena metode ini akan membantumu meningkatkan REM (Rapid Eye Movement). Yang kaitannya nanti akan meningkatkan kesempatanmu untuk mendapatkan mimpi.

Ini tahap terakhir dari 2 teknik sebelumnya. Jadi, sebelum tidur coba ucapkan kalimat afirmasi pada diri sendiri seperti, "Kalau nanti aku bermimpi, aku akan ingat bahwa aku sedang bermimpi."

Pengucapan kalimat afirmasi ini disebut memori prospektif. Memori prospektif ini adalah kemampuan untuk mengingat apa yang akan kita lakukan nanti. Dengan mengulang kalimat afirmasi tadi, artinya kita sudah memerintahkan otak, untuk membimbing kita menuju lucid dream.

Dengan mempelajari lucid dream, diharapkan para pesertanya dapat mengembangkan potensi dirinya. Seperti membuka kemungkinan untuk mempelajari hobi baru, atau bahkan refleksi diri agar jadi pribadi yang lebih baik, lebih berani, juga percaya diri. Dan juga bisa sebagai treatment terhadap diri sendiri dalam menghadapi mimpi buruk atau trauma yang dialami.