5 Inovasi Medis yang Dapat Menyembuhkan Kebutaan

Membuat lebih banyak orang kembali melihat indahnya dunia

Gejala kebutaan bisa bersifat sementara atau permanen. Kerusakan terjadi pada bagian mata, saraf optik, atau area otak yang bertanggung jawab pada penglihatan. Secara politis, kebutaan termasuk cacat visual.

Gangguan penglihatan bisa terjadi pada siapa saja dan nggak kenal batas usia. Namun inovasi medis telah membuat gebrakan untuk, menyembuhkan dan mengembalikan penglihatan seperti sedia kala. 

Berikut adalah 5 inovasi medis yang membuka harapan untuk penyembuhan penglihatan.

1. Inlay kornea

5 Inovasi Medis yang Dapat Menyembuhkan Kebutaanois.net

Ketika bertambahnya usia, beberapa bagian dari organ tertentu mulai mengalami aus. Begitu juga dengan mata, khususnya lensa mata.

Kebanyakan dari lensa mata kita menjadi lebih kaku dan rapuh, sehingga mengalami kesulitan untuk fokus pada objek yang dekat dengan kita. Solusi untuk masalah ini selama berabad-abad adalah menggunakan kacamata dan lensa korektif. Tetapi kemajuan teknologi menawarkan bedah pada kornea.

Inlay kornea merupakan implan perangkat kecil, seukuran penghapus pensil. Untuk memasukan implan harus membuat sayatan kecil pada mata, dan inlay dimasukan ke dalam mata, tergantung inlay mana yang digunakan. Implan tadi fungsinya untuk memperbaiki penglihatan jarak dekat dan meningkatkan kedalaman fokus pusat kornea.

2. Lensa nano-diamond

5 Inovasi Medis yang Dapat Menyembuhkan Kebutaancommons.wikimedia.org

Glaukoma merupakan gejala umum yang dapat menyebabkan pebutaan. Walau pengobatan ini sudah lama tersedia namun karena efek samping dan sifat dasar manusia, pasien kesulitan untuk konsisten sesuai jadwal untuk pemberian dosis oleh dokter.

UCLA School of Dentistry berhasil membuat lensa yang mampu mengirim obat yang sederhana dan efektif. Dengan mengikat timolol maleate (obat untuk penderita glaukoma) ke berlian nano yang tertanam dalam lensa kontak, sehingga obat dapat terkirim secara otomatis. 

Saat air mata berinteraksi dengan berlian nano, timolot dilepaskan seiring waktu, untuk mengelola penyakit. Serta mengurangi efek samping pasien dari penggunaan tetes mata timolot akan mencegah kerusakan jangka panjang

Baca Juga: 7 Inovasi Bidang Medis ini Bisa Selamatkan Nyawa Manusia di Masa Depan

3. Obat HIV/AIDS untuk degenerasi makula

5 Inovasi Medis yang Dapat Menyembuhkan Kebutaanhellosehat.com

Degenerasi makula adalah kondisi penurunan penglihatan pusat, yaitu kemampuan melihat lurus ke depan. Makula merupakan suatu area kecil di tengah lapisan bagian dalam retina dengan jumlah sel batang dan kerucut terbanyak. Area ini berfungsi untuk melihat dengan baik ketika kondisi terang dan gelap. 

Salah satu faktor penyebab kebutaan adalah degenerasi makula. Dari berbagai kasus di seluruh dunia, 90% pasien belum bisa disembuhkan secara medis. Secara umum degenerasi makula dibagi menjadi dua bentuk, tergantung invasi pembuluh darah ke retina, yaitu degenerasi makula basah dan kering.

Sebuah studi menunjukkan harapan sembuh bagi penderita degenerasi makula. Peneliti menemukan bahwa molekul jahat yang menyebabkan degenerasi makula kering adalah Alu RNA, yang memiliki kebutuhan yang sama untuk enzim reverse transcriptase sebagai HIV.

Peneliti menemukan bahwa obat anti HIV dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan degenerasi makula kering, dan memberi harapan bagi orang secara berangsur kehilangan penglihatan. 

Sedangkan degenerasi makula basah lebih mudah dipahami sehingga ada terapi bagi pasien untuk mengobati kondisi ini.

4. Terapi gen untuk penyakit mata yang diturunkan

5 Inovasi Medis yang Dapat Menyembuhkan Kebutaannewsweek.com

Tahun 2017, Administrasi Makanan dan Obat AS menyetujui terapi gen untuk penyembuhan penyakit mata turunan. Perawatan sekali jalan ini ditujukan bagi anak-anak dan orang dewasa dengan distrofi retina karena mutasi gen RPE65, yang menyebab gangguan penglihatan ketika balita. 

Penderita akan mengalami kehilangan penglihatan perifer dan sentral secara bertahap, yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan. 

Cara kerja dari terapi gen tersebut adalah dengan menggunakan virus yang membawa bentuk gen yang tidak dapat dimutasi dan disuntikkan ke daerah yang terkena. Biasanya, efek sampingnya adalah menghancurkan karena sel mereplika virus daripada fungsi normalnya.

Sedangkan dalam kasus terapi gen, kode genetik tidak hanya diperbaiki dan diganti dengan DNA yang sehat, tetapi juga menyebarkan DNA yang tekoreksi ke seluruh mata, memperbaiki mutasi dan mencegah penyakit dari penglihatan seseorang.

Salah satu pasien yang berhasil dengan terapi gen adalah Christian Guardino, finalis America's Got Talent season 12. 

5. Mata bionik

5 Inovasi Medis yang Dapat Menyembuhkan Kebutaansputniknews.com

Mata bionik adalah salah satu pengobatan penglihatan mata paling futuristik yang pernah ada. Mata bionik mendapat persetujuan dari US FDA pada tahun 2013. Mata buatan merupakan perangkat revolusioner yang dapat mengembalikan penglihatan tertentu bagi penderita kebutaan.

Pada kasus Argus® II Retinal Prosthesis System, sebuah produk dari Slymar, Second Sight Medical Products, Inc., yang berbasis di CA, salah satu mata dari pasien digantikan dengan Argus® II.

Mereka kemudian memakai kacamata dengan kamera build-in yang menangkap cahaya dan mengubah menjadi sinyal listrik dalam bentuk pulsa (gelombang). Lalu ditransmisikan secara nirkabel ke Argus II, yang kemudian mengetuk sinyal ke sel-sel retina yang tersisa.

Berkat plastisitas otak, sinyal-sinyal tadi diproses oleh otak sebagai pola cahaya, yang kemudian memungkinkan orang mampu melihat bentuk dan wujud, gerakan dan garis besar keluarga dan teman.  Hasil uji klinis Argus® II, pasien yang menerima prostetik performanya lebih baik dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Pemakai mata bionik mampu menemukan lampu dan jendela rumah, melihat garis penyebrangan dan tetap dijalurnya, menghindari rintangan saat berjalan. Beberapa juga mampu memilah cucian, serta membaca surat dari ketinggian sembilan inci. 

Begitulah jika teknologi berkolaborasi dengan pengobatan. Perkembangan teknologi mampu menyelamatkan manusia dari penyakit-penyakit yang sebelumnya susah disembuhkan. 

Baca Juga: Siapkan Mentalmu, 5 Video Kesehatan Ini Lebih Ngeri dari Film Horor

Ishak Okta Sagita Photo Verified Writer Ishak Okta Sagita

engineering wannabe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya