7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sains

Ternyata selama ini kita percaya hal yang salah

Cara mati apa yang menurutmu paling menakutkan? Apakah mati ditusuk benda tajam berkali-kali, mati dimakan hewan buas, atau mati karena penyakit mematikan? Sebagian besar dari kita tidak pernah melihat proses kematian secara langsung. Kita hanya sering melihatnya dari gambaran yang ada di televisi dan film.

Namun ternyata tidak semua yang digambarkan di sana benar lho. Kesalahan utama dari film adalah membuat kematian terlihat sangat mudah. Contohnya saja penusukan terhadap manusia terlihat semudah kita menusuk daging mentah. Padahal tidak seperti itu. 

Lalu seperti apa kenyataannya? Berikut ini penjelasan kematian yang umum di film menurut pandangan sains!

1. Mencekik seseorang adalah pekerjaan yang sangat sulit

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainsytimg.com

Seberapa sering kamu melihat adegan cekik-mencekik? Terkadang di film mereka hanya melakukannya dengan satu tangan, kemudian korban sudah tergeletak tak bernyawa. Jangan tertipu ya, sebenarnya mencekik adalah tindakan yang sangat sulit untuk dilakukan. 

Benjamin Bender, seorang mantan detektif dari St. Louis Metropolitan Police yang sering menangani kasus pembunuhan mengatakan bahwa tekanan harus sangat kuat dan durasi pencekikan minimal lima menit. Bahkan dalam kasus tertentu lebih dari itu mengingat korban masih bisa melawan. Berbeda kan dengan di film yang hanya terjadi selama beberapa detik?

2. Menyayat tenggorokan tidak semudah itu

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainspicdn.net

Adegan yang satu ini terlihat sangat rapi dan cepat dilakukan. Cukup mengarahkan mata pisau ke leher, menyayatnya, kemudian korban pun kehilangan darah dan mati. Secara ilmiah memang cara ini bisa menghilangkan nyawa seseorang. Namun hanya akan terjadi jika sayatan mengenai trakea dan pembuluh darah arteri di sana. 

Proses menuju kematian membutuhkan waktu yang lama karena jantung masih terus berdetak. Karenanya, luka akan terus mengalirkan atau bahkan menyemprotkan darah.

3. Membakar tubuh membutuhkan waktu yang sangat lama

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainsrollingstone.com

Pernah nonton film Friday the 13th dan Nightmare on Elm Street? Di sana ada adegan seseorang dibakar hidup-hidup. Prosesnya terlihat mudah dan rapi karena tidak akan ada darah yang berceceran. Namun sebenarnya kita tertipu lagi.

Dilansir dari Disinfo, tubuh yang terbakar tidak akan hangus dalam waktu yang sebentar. Minimal waktu yang dibutuhkan adalah sekitar tujuh jam. Selain itu proses ini juga memerlukan api yang sangat besar. Dalam durasi tersebut, seseorang akan mati terlebih dahulu karena keracunan karbon monoksida.

Baca Juga: 7 Reaksi Tubuh Alami saat Tertembak Peluru, Jangan Tertipu Adegan Film

4. Mati karena dimakan oleh piranha, apakah mungkin?

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainsmovieweb.com

Masih ingat film Piranha yang pertama kali tayang pada tahun 1995? Mereka adalah jenis ikan yang ditakuti selain hiu. Setelah film tersebut tayang, banyak orang yang percaya bahwa piranha sangat kejam dan mematikan.

Namun kenyataannya, piranha tidak akan sembarangan menyerang manusia lho. Dilansir dari How Stuff Works, mereka akan melarikan diri ketika melihat makhluk yang ukurannya lebih besar daripada dirinya. Piranha memang karnivora tetapi cenderung menyerang ikan yang lebih kecil atau berukuran sama dengannya.

5. Proses pemenggalan kepala sebenarnya sulit untuk dilakukan dalam sekali tebas

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainswikimedia.org

Film biasanya menggambarkan bahwa hukuman penggal kepala sangat mudah dilakukan. Ini terlihat seperti memenggal kepala ikan dari tubuhnya menggunakan pisau dapur. Namun kenyataannya sungguh berbeda. 

Dilansir dari Salon.com, leher manusia memiliki otot yang berlapis dan tulang yang sangat kuat. Eksekutor harus benar-benar kuat dan terlatih untuk bisa melakukannya. Bahkan terkadang pisau penggal harus diayunkan beberapa kali untuk memastikan orang yang diekseskusi benar-benar mati.

6. Mati tenggelam tidak sedamai yang terlihat di film

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainsbustle.com

Pernah melihat orang mati tenggelam di film? Korban akan terlihat pasrah, diam, dan melayang di dalam air sebelum akhirnya masuk semakin dalam. Tampak damai seakan-akan mereka tidak merasakan sakit sama sekali. Tentunya kenyataan tidak seindah itu.

Dilansir dari Medical Daily, sebenarnya mati tenggelam sangat menyakitkan. Pertama kamu akan panik dan menghabiskan semua pasokan oksigen, ini disebut dengan hiperventilasi. Kemudian kamu pun tidak sadar. Di titik tersebut, paru-paru akan terisi air dan jantung pun berhenti.

7. Kamu tidak akan mati walaupun masuk ke dalam pasir hisap

7 Kematian di Film Ini Berbeda dari Kenyataan Seharusnya Menurut Sainsamtec.us.com

Iya memang benar bahwa tubuh akan tenggelam secara perlahan-lahan karena kekuatan pasir hisap. Menurut film-film, seseorang akan mati karenanya. Padahal kenyataannya tidak.

Pasir hisap sebenarnya tersusun dari pasir, tanah liat, dan air. Dilansir dari BBC, Daniel Bonn dari University of Amsterdam pernah membuat model pasir hisap dengan komposisi yang serupa dengan aslinya. Ia menempatkan boneka dengan berat manusia normal di atasnya. 

Memang benar ia masuk ke dalamnya secara perlahan. Ketika pasir dan air kembali bercampur, tubuh akan kembali lagi mengapung di atasnya. Namun keluar dari jeratan pasir hisap memanglah sulit, kamu membutuhkan bantuan dari orang lain.

Seberapa banyak yang kamu percaya? Ternyata pada kenyataannya, kematian tidak terjadi dengan semudah itu ya!

Baca Juga: 9 Hal yang Kamu Rasakan saat Berada di Dalam Lift Jatuh, Mengerikan!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya