7 Reaksi Tubuh Alami saat Tertembak Peluru, Jangan Tertipu Adegan Film
figure1.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepemilikan senjata api di Indonesia memang tak selumrah di Amerika. Namun, kita perlu bersyukur karena kasus penembakan ilegal tak banyak terjadi di sini. Dilansir dari Everytown for Gun Safety Support Fund, senjata api membunuh hampir 100 orang Amerika setiap harinya.
Meski begitu, mungkin kamu penasaran, gimana rasanya jika tertembak peluru? Kenapa bisa berbeda dengan adegan di film? Dilansir dari Life Hacker, berikut penjelasan ilmiahnya.
1. Peluru yang menembus dagingmu memang hanya meninggalkan lubang kecil, namun menimbulkan banyak kerusakan dalam tubuhmu
figure1.comMeski berukuran kecil, peluru bisa menembus tubuh manusia dan menyebabkan kerusakan fatal. Itu sebabnya senjata api tak banyak berubah sejak beberapa ratus tahun terakhir karena itu sangat efektif untuk melukai dan membunuh korban.
2. Ketika peluru memasuki tubuh, kamu akan merasakan momentum (massa benda yang bergerak dengan kecepatannya) yang dibawa peluru
nytimes.comSebagai contoh, peluru 9 mm, yang biasa digunakan polisi atau pertahanan diri, akan bergerak dengan kecepatan sekitar 900 mph! Saat mengenai tubuh, kamu akan merasakan momentumnya yang luar biasa.
3. Peluru yang masuk ke tubuhmu akan menciptakan rongga besar
huffingtonpost.comGetaran dari momentum peluru akan menyebabkan kerusakan serius pada organ dan jaringan tubuhmu, bahkan jika peluru itu tak mengenaimu.
Baca Juga: 10 Fakta Senapan AR-15, Senjata Teroris Penembakan Masjid Christchurch
4. Tertembak peluru adalah perkara hidup dan mati, satu tembakan di lengan atau kaki saja sudah bisa membunuhmu
Editor’s picks
scoopnes.comSetelah peluru menembus tubuhmu, segala kemungkinan bisa terjadi. Ada orang yang bisa selamat dari tembakan berkali-kali. Namun, satu tembakan yang mengenai lengan dan kaki saja sudah mematikan jika kamu kurang beruntung. Jadi, jangan asal percaya dengan adegan film atau televisi, ya.
5. Sebenarnya, penyebab nomor satu kematian orang yang tertembak adalah kehilangan darah
discovermagazine.comSekitar 90 persen kematian orang yang tertembak akibat kehilangan darah. Kamu bisa mengalami pendarahan hebat jika peluru mengenai arteri brakialis di lengan, satu arteri inguinal bilateral di pangkal paha, atau arteri subklavia di bawah tulang selangka.
6. Selain itu, peluru juga bisa merusak organ vitalmu
unsplash.com/Jesse OrricoPeluru akan menyobek organ vitalmu sama seperti peluru menyobek daging luarmu. Saat mengenai organ vitalmu, kamu berisiko mengalami gagal organ.
7. Uniknya, peluru bisa memantul dan berubah awah sehingga bisa mengenai beberapa area vitalmu
unhcr.orgSaat peluru masuk ke dalam tubuhmu, tak ada yang tahu dia akan ke mana dan sedalam apa. Belum lagi peluru bisa memantul dan berbelok arah saat berada di dalam tubuhmu. Itu sebabnya, peluru berisiko mengenai beberapa area vitalmu.
Sebenarnya, bukan berapa jumlah peluru yang mengenaimu, melainkan ke arah mana peluru-peluru ini pergi. Sekalipun kamu menggunakan jas antipeluru, kamu masih perlu merasakan momentum peluru yang luar biasa.
Tertembak peluru memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Itu sebabnya jika ada baku tembak, sebaiknya kamu menghindar, bukannya malah mendekatinya, ya.
Baca Juga: 10 Senjata Api Paling Mematikan dalam Sejarah Baku Tembak
Berita Terkini Lainnya
