Ada pertanyaan sepele yang terpikirkan oleh beberapa ilmuwan ketika mereka iseng melakukan sesuatu di laboratorium karena bosan. Mereka menggigit-gigit aluminium foil ataupun kertas timah dan ternyata itu menimbulkan perasaan sakit-sakit ngilu.
Dari sini mereka berusaha mencari tahu alasannya karena itu bisa jadi penemuan besar. Jadi seperti apa penjelasannya?
Penelitian dilakukan terhadap beberapa orang, baik dengan mulut yang seluruh dalamnya alami maupun orang yang memakai kawat gigi atau gigi palsu. Mereka gak mewaspadai apapun terhadap percobaan yang akan dilakukan pada mereka. Mereka hanya diminta untuk menggigit aluminium foil/kertas timah dan menjelaskan reaksi yang mereka alami.
Beberapa orang mengatakan bahwa ketika menggigit kertas timah, rasanya seakan gigimu seperti digelitik. Yang lain mengatakan bahwa rasa ngilu yang ditimbulkan itu membuat sangat gak nyaman. Yang lebih parah bahkan ada yang mengatakan seakan gusinya sedang ditusuk secara tiba-tiba.
Jika kamu memakai kawat gigi atau gigi palsu yang mengandung bahan logam di dalamnya, menggigit kertas timah akan menjadi lebih sakit lagi. Ketika kamu mengalami hal tersebut, itu artinya kamu mendapat "kejutan galvanik".
Air liurmu menciptakan aliran listrik, karenanya itu akan memberikanmu setruman sekejap dan rasa ngilu. Itu terjadi ketika dua buah tipe logam sedang berekasi.
Jadi kalau kamu memiliki logam di dalam mulutmu, pastikan kamu menyingkirkan semua foil dari makananmu. Makanan yang dibungkus oleh foil harus kamu buka seluruhnya, jangan sampai ikut tergigit. Kalau gak begitu, kamu harus siap dengan kejutan listrik yang akan kamu dapatkan.
Yang gak memakai kawat gigi atau gigi palsu saja harus berhati-hati, apalagi kamu yang mengenakannya ya. Jadi, latih sabar untuk membuka semua foil pembungkus makanan ketika kamu akan melahapnya ya. Jangan sampai kamu terkejut dengan efeknya, kemudian melompat dan dikira kesurupan oleh orang sekitar.