Katherine Johnson, Tokoh Hidden Figures Meninggal di Usia 101 Tahun

Mengutip Reuters, Johnson dan kawan-kawannya dikenal sebagai “komputer” yang sangat ahli dalam menghitung pada awal NASA beroperasi. Saat itu, masih belum ada teknologi komputasi seperti saat ini. Johnson-lah yang bertugas mengukur lintasan roket, jalur orbit, dan lain-lain. Ia melakukan semua hal itu secara manual. 

Salah satu pencapaian besar yang dibanggakannya adalah saat ia terlibat dalam misi penjelajahan Bulan pertama. Ia bertugas untuk menghitung jalur lintasan roket dan orbit untuk Alan Shephard, orang Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa. 

Johnson dan kawan-kawannya sempat mendapatkan diskriminasi karena mereka berkulit hitam. Saat itu, ia bahkan harus bekerja di tempat yang terpisah dari orang kulit putih di Langley Research Center, Virginia. Namun ia mengaku bahwa ia terlalu sibuk bekerja hingga tidak ambil pusing mengenai persoalan tersebut. 

Pekerjaan yang dilakukannya kemudian mendapat perhatian publik setelah diabadikan dalam buku berjudul Hidden Figures. Buku tersebut kemudian difilmkan dan berhasil mendapatkan nominasi Oscars untuk film dokumenter pada tahun 2016. Johnson bahkan berkesempatan untuk hadir dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari semua tamu. 

Jasa Johnson terhadap NASA dan ilmu astronomi begitu besar hingga pada tahun 2015 lalu, ia menerima Presidential Medal of Freedom, sebuah penghargaan kehormatan sipil tertinggi untuk penduduk Amerika Serikat. Presiden Barack Obama sendiri yang turun dan mengalungkan medali tersebut untuk Johnson. 

Itulah perjalanan hidup dari Katherine Johnson. Ia adalah contoh figur wanita yang tangguh dan passionate dengan apa yang ia kerjakan. Walaupun sudah menutup usia, semua ilmu dan kebaikan yang ia berikan tidak akan terlupakan.

"Sukailah apa yang kamu kerjakan, dengan begitu, kamu akan melakukan yang terbaik," - Katherine Johnson.