Suara Kita Berbeda Saat Direkam, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Seseorang mungkin berpikir ia memiliki suara yang bagus dan menarik, sampai akhirnya ia mendengarkan video atau audio yang direkam oleh orang lain maupun dia sendiri. Kebanyakan dari kita akan terheran-heran kok bisa kita bersuara seperti itu?

Mungkin kamu juga pernah melihat berbagai kontes menyanyi di televisi di mana ada beberapa peserta yang menyanyi dengan suara tidak nyaman di telinga kita. Memang ada beberapa yang settingan, tapi ada juga yang memang karena mereka berpikir bahwa suara mereka enak didengar, melalui telinga mereka sendiri. Sering kali ini terjadi karena mereka belum pernah mencoba merekam suara mereka secara langsung dan mengevaluasinya.

Ada yang lebih menyenangi suara di rekaman, tapi ada juga yang kecewa. Katakanlah jika kamu mendengar suaramu dari speaker, kamu jelas akan mendengarnya secara berbeda dengan yang kamu pikirkan. Getaran pada dalam mesin speaker, filter maupun di udara akan berkontribusi pada semua perubahan itu.

Selain itu, ada tiga macam tulang di dalam saluran pendengaranmu yang akan ikut bergetar ketika menerima suara, yaitu: malleus (hammer), incus (anvil) dan stapes (stirrup). Ketiga tulang tersebut akan meneruskan getaran yang mereka terima ke struktur spiral di dalam telinga sampai ke ujungnya, yang bernama cochlea.

Kegiatan itu akan menyampaikan getaran tersebut ke syaraf pendengaran dan meneruskannya sebagai sinyal ke otak. Jadi kenapa ketika kamu mendengar rekaman suaramu, suaramu gak terdengar seperti yang kamu pikirkan?

Ini semua karena kamu dapat mendengar suaramu sendiri dengan dua cara berbeda. Cara pertama adalah dengan vibrasi gelombang melalui udara yang masuk ke dalam telingamu.

Sementara cara kedua adalah pita suaramu menimbulkan getaran yang juga menyebabkan getaran pada tengkorakmu terutama bagian rahang bawah dan pipi. Getaran ini akan mengalir melalui tulang tengkorakmu dan membuat gendang telingamu bergetar juga.

Seiring getaran tersebut mengalir melalui tulang, suara tersebut akan menyebar yang menyebabkan nadanya lebih rendah dan frekuensinya turun. Itu artinya, ketika kamu mendengar rekaman melalui gadget apapun, kamu berpikir akan mendengarkan suara rendah, ternyata nada suaranya dalam rekaman lebih tinggi. Realitanya, apa yang kamu dengar di rekaman adalah suara kamu yang asli yang didengar oleh semua orang, suka gak suka.

Terima saja dan syukuri. Kalau kamu berpikir seperti itu, tenang saja, kamu gak sendirian karena banyak orang juga mengalaminya. Secara umum, ketika kita mendengar suara kita sendiri, harusnya lebih dalam dan lebih beresonansi daripada yang dipikirkan orang lain. Walaupun begitu, apa alasannya?

Secara sederhananya, ini disebabkan perbedaan transmisi suara yang dialirkan udara dengan yang dialirkan tulang. Ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan ini? Maka kamu perlu melihat video yang ditampilkan oleh Greg Foot dari Head Squeeze, untuk melihat fenomenanya dalam ulasan singkat.

Ya, suara aslimu yang didengar oleh semua orang lain selain dirimu adalah suara yang kamu dengar lewat rekaman. Seperti apapun suaranya, syukuri dan terima saja.

Kamu juga bisa berlatih untuk mengubah suaramu sesuai dengan yang kamu harapkan melalui merekam dan mengevaluasinya berulang kali. Jadi, sudah siap kah untuk menghasilkan rekaman yang terbaik?