3 Keunggulan Drone Tempur Dibandingkan Senjata Lain, Bukan Main!

Drone atau pesawat tanpa awak kerap kali digunakan dalam aktivitas militer. Alasannya, senjata itu lebih hemat biaya daripada senjata lainnya. Selain harganya yang lebih terjangkau, senjata drone dapat menghemat biaya secara signifikan lewat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual, mengutip dari Develon.

Jadi, jangan heran apabila sebuah negara atau instansi militer memiliki drone tempur yang melimpah untuk menunjang kekuatan militer. Sebagaimana yang diperlihatkan oleh Iran, negara tersebut tak tanggung-tanggung langsung mengirim drone. Ada lebih dari 100 drone yang dikirim ke wilayah Israel.

Merupakan pesawat nirawak berukuran kecil hingga sedang, drone tempur bisa mengumpulkan data dan mengidentifikasi target secara lebih efisien melalui udara. Itu artinya, lewat drone tempur, instansi militer bisa melihat seluruh zona pertempuran. Ini termasuk lokasi musuh dan senjata apa saja yang digunakan.

Tak hanya itu, drone juga bisa langsung menyerang target secara cepat dan akurat. Ini memungkinkan senjata tersebut membidik target yang bergerak, seperti mobil, tank, dan lainnya. Berkat teknologi sensor yang melekat, drone juga dapat mengidentifikasi serangan atau gangguan yang berada di sekitarnya.

Karena dikendalikan dari jarak jauh, drone tempur bisa mengurangi risiko langsung terhadap manusia atau pengendalinya. Penggunaan pesawat nirawak dalam aktivitas militer merupakan pilihan yang tepat lantaran dapat mengurangi korban berjatuhan di medan perang. Jadi, meski drone tempur kalah di medan pertempuran, pengendalinya tetap aman di markas atau tempat persembunyian.

Perkembangan teknologi jelas membawa perkembangan pula pada dunia militer. Senjata yang memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti drone digadang-gadang bakal menjadi primadona senjata mematikan pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu, banyak negara yang terus mengembangkan senjata drone secara besar-besaran, termasuk Iran yang baru-baru ini menyerang Israel.