7 Makanan yang Bisa Membuat Hewan Peliharaan Kamu Mati, Hati-hati!

Melansir Live Science, cokelat menjadi salah satu makanan yang paling sering terlibat dalam kasus keracunan pada hewan peliharaan. Ketika hewan peliharaan memakan cokelat, mereka akan mengalami sakit perut, kejang-kejang, serta kematian. Biasanya gejalanya baru mulai muncul 2-4 jam setelah mengonsumsi cokelat, di mana mereka akan mulai gelisah, haus terus-terusan, dan muntah.

Rupanya ini disebabkan karena cokelat mengandung 2 bahan yang berbahaya bagi hewan peliharaan, yakni theobromine dan kafein. Kedua senyawa ini mengubah proses seluler dan menghasilkan stimulasi sistem saraf pusat dan otot jantung. Akibatnya, hewan peliharaan, khususnya anjing akan mati karena gagal napas.

Xylitol merupakan gula alkohol yang digunakan sebagai bahan untuk permen, permen karet, dan pasta gigi. Meskipun Xylitol aman untuk dikonsumsi oleh manusia, namun bahan ini bisa membuat hewan peliharaan seperti anjing mati, demikian dilaporkan oleh Healthline.

Ketika anjing mengonsumsi makanan yang mengandung xylitol, mereka akan mengalami penurunan gula darah secara tiba-tiba dan signifikan. Gejala awal yang sering muncul pada 30 menit setelah konsumsi adalah seperti muntah, depresi, sulit bergerak, koma dan kejang. Pada akhirnya, anjing mengalami kerusakan hati dan mati hanya karena salah konsumsi makanan. 

Spesies tanaman seperti bawang, daun bawang, dan bawang putih sering membuat anjing dan kucing sakit. Usut punya usut, bahan makanan yang tidak asing bagi manusia ini mengandung senyawa yang disebut organosulfoksida. Ketika hewan memakan bawang, organosulfoksida berubah menjadi campuran kompleks senyawa sulfur, yang dapat menyebabkan sel darah merah hewan terurai.

Gejala keracunan dapat muncul sehari atau beberapa hari setelah konsumsi, tergantung pada jumlah yang dicerna. Tanda-tanda awal umum yang terjadi adalah muntah, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.

Anjing dan kucing bisa terkena anemia kalau sampai memakan bawang. Lagi-lagi, anjing lebih riskan daripada kucing soal keracunan makanan.

Manusia memang boleh sesekali mengonsumsi alkohol, namun hewan peliharaan sama sekali tidak boleh. Gejala biasanya muncul 1 jam setelah mengonsumsi alkohol, di mana anjing mengalami kelelahan, depresi, suhu tubuh rendah, pernapasan buruk, dan muntah. Itu baru dalam jumlah yang kecil, kalau sampai mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang besar, akibatnya adalah kejang dan kematian.

Tidak hanya itu, seekor anjing yang memakan adonan mentah mengandung ragi juga menjadi masalah. Ketika sel ragi berfermentasi, mereka akan menghasilkan alkohol yang menyebabkan tingkat alkohol dalam darah anjing meningkat.

Pada akhirnya, lagi-lagi menyebabkan keracunan alkohol dan kematian. Lebih-lebih, adonan akan mengembang di perut anjing dan bisa menyebabkan kembung hingga kesulitan bernapas.

Anggur dan kismis sangatlah beracun bagi hewan peliharaan seperti anjing. Kedua makanan ini dapat menyebabkan gagal ginjal yang cepat, yang akhirnya bisa berakibat fatal. Memang sih senyawa beracun yang ada dalam anggur masih belum diketahui, tetapi bahkan dalam jumlah kecil saja sudah dapat membuat anjing sakit.

Maka dari itu kamu benar-benar harus memperhatikan makanan yang sekiranya mengandung anggur atau kismis seperti kue. Adapun gejala yang ditunjukkan oleh anjing seperti muntah, depresi, haus terus, dan kelelahan.

Makan terlalu banyak bisa memicu keracunan garam atau kekurangan air pada anjing. Mereka akan mengalami muntah, diare, depresi, tremor, demam, kejang, dan bahkan mungkin berakibat fatal pada kasus yang parah. Menurut Merck Veterinary Manual, 
memberi anjing makanan asin seperti popcorn atau chips sangat tidak dianjurkan.

Kacang Macadamia menjadi sangat populer karena harganya yang mahal tapi sehat untuk manusia. Sayangnya, anjing bisa terkena racun kalau sampai mengonsumsi kacang ini. Gejala keracunan Kacang Macadamia berkembang dalam waktu 12 jam yang mengakibatkan kelemahan, muntah, gemetar, demam, sakit perut, dan kaku. 

Kendati begitu, belum ada kasus yang melaporkan hewan mati karena makan Kacang Macadamia. Mereka bisa segera pulih apabila mendapatkan perawatan, minimal selama 1-2 hari saja.

Itulah beberapa makanan yang bisa saja menyebabkan kematian pada hewan peliharaan. Sebagai pemilik hewan peliharaan, jangan sampai anjing atau kucing tercinta milik kamu mengonsumsinya ya.