Aneka Manfaat MSG bagi Tanaman, Bisa Bikin Subur?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian dari kita menambahkan monosodium glutamat (MSG) ke dalam masakan untuk memperkuat cita rasanya. Hal ini juga dilakukan oleh sebagian besar penjual makanan di pinggir jalan. Di sisi lain, ada sebagian orang yang percaya bahwa MSG bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Terlepas dari pro kontra tersebut, MSG bisa dimanfaatkan untuk hal lain, seperti menyuburkan tanaman. Tak percaya?
1. Mengenal MSG lebih dekat
Dilansir Healthline, MSG adalah bubuk kristal berwarna putih, tidak berbau, dan mudah larut dalam air, yang biasanya ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah rasa. MSG berasal dari asam L-glutamat, yang merupakan asam amino non esensial.
MSG memiliki rasa khusus yang disebut umami (rasa dasar kelima setelah manis, asam, asin, dan pahit). Sumbernya adalah fermentasi tebu, bit gula (Beta vulgaris L.), dan molase (produk sampingan dari industri pengolahan gula).
Baca Juga: 5 Tanaman Penyaring Udara yang Ampuh Hempas Polusi, Ada di Rumah?
2. Sederet manfaat MSG bagi tanaman
Editor’s picks
MSG mengandung unsur hara, asam amino, dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman jika dijadikan pupuk organik. Mengutip Why Farm It, beberapa manfaatnya adalah:
- Mempercepat pertumbuhan tanaman.
- Meningkatkan produksi bunga dan buah.
- Alternatif yang lebih murah dibandingkan pupuk biasa yang mungkin mengandung logam berat.
- Bisa digunakan sebagai insektisida untuk mengusir hama tanaman.
- Meningkatkan kualitas tanah.
- Bertindak sebagai disinfektan bagi tanah dan menghilangkan bakteri penyebab penyakit.
- Menjaga tanaman tetap sehat dan subur.
3. Cara memberikan MSG ke tanaman
Memberikan MSG ke tanaman tidak boleh sembarangan. Takarannya tergantung ukuran tanaman. Untuk tanaman berukuran kecil atau sedang, campurkan 1-2 sendok makan (sdm) MSG dengan 5 liter air, lalu aduk rata.
Sementara, jika tanaman berukuran besar, campurkan 5 sdm MSG per 1 liter air. Pupuk MSG bisa disemprotkan di pangkal tanaman atau daun setiap dua minggu sekali dan disarankan diberikan pada malam hari.
Pemberian pupuk MSG secara berlebihan akan membuat daun mati atau terkulai karena keracunan natrium. Bisa juga membuat daun menjadi "hangus" (leaf scorch), yaitu perubahan warna pada tepi daun menjadi cokelat, mengerut, dan rontok.
Baca Juga: Cara Mengolah Limbah Sayuran Jadi Pupuk Organik Cair, Coba Yuk!