Pecinta Kopi atau Teh, Mana yang Kepribadiannya Lebih Baik?

22 Mar 2018, 19:00 WIB

unsplash.com/Ben White

Soal selera, tiap orang pasti berbeda satu sama lain, termasuk dalam hal lebih menyukai kopi atau teh. Iya sih, ada orang yang menyukai keduanya, tapi besar kemungkinan mereka akan lebih mencintai salah satunya dibanding lainnya.

Nah, ternyata penelitian yang diadakan oleh Marilyn Cornelis dari Harvard School of Public Health, yang sudah dipublikasi dalam jurnal Molecular Psychiatry, menyatakan bahwa ada perbedaan signifikan antara pecinta kopi dan teh. Dalam hal ini terutama dilihat dari kepribadiannya. Inilah 7 pembeda utama tersebut!

1. Pecinta kopi menghasilkan uang lebih banyak daripada pecinta teh

Default Image IDN

Survey yang diadakan di Inggris menginfokan bahwa para peminum kopi gak hanya mendapatkan uang lebih banyak daripada peminum teh, tapi juga mengalami kenaikan gaji yang lebih sering. Meskipun demikian, diketahui bahwa tingkat keadilan dan kejujuran peminum teh lebih tinggi daripada peminum kopi.

2. Pecinta kopi lebih handal dalam menangani stres dibandingkan pecinta teh

Default Image IDN

Ternyata pecinta teh lebih sering mengalami stres daripada pecinta kopi. Ketika diminta mengiyakan perasaan “sangat stres”, ada 12% responden peminum teh yang menjawab dan hanya ada 10% responden dari peminum kopi.

3. Pecinta teh lebih tidak tergantung pada penghargaan dan apresiasi, dibandingkan pecinta kopi

Default Image IDN

Orang pecinta kopi lebih ambisius dan karenanya bisa kecewa jika gak mendapatkan yang sesuai mereka harapkan, apalagi jika gak diapresiasi. Para pecinta kopi menjawab survey bahwa mereka sangat tertarik dengan sistem penganugerahan imbalan/hadiah.

4. Pecinta teh lebih bisa berpikiran terbuka daripada pecinta kopi

Default Image IDN

Sementara pecinta teh cenderung diam, santai dan menjaga diri dalam situasi-situasi berbeda, peminum kopi cenderung lebih ceroboh. Menurut psikolog dari U.S. Army Research Institute of Environmental Medicine, Harris Lieberman, seorang pecinta kopi terutama yang memiliki gangguan tidur itu lebih argumentatif, untuk menunjukkan bahwa pendapatnya itu yang paling benar.

Para peneliti juga menemukan bahwa para peminum kopi cenderung cuek dan gampang tersulut emosinya, apalagi jika bersingkungan dengan pemikirannya. Pecinta kopi juga dikenal lebih keras kepala.

5. Pecinta kopi bisa lebih kecanduan pada minumannya, dibandingkan pecinta teh

Default Image IDN

Penelitian pada pecinta kopi menemukan bahwa 49% dari mereka memilih lebih baik gak menyentuh ponsel mereka sama sekali daripada gak meminum minuman favorit mereka. Sementara itu 55% dari mereka lebih memilih naik berat badan 4,5 kg daripada menghindari kopi. Namun statistik pada pecinta teh gak seheboh itu, jadi pecinta kopi lebih kecanduan.

6. Pecinta teh secara umum seringkali tepat waktu, sedangkan pecinta kopi sebaliknya

Bukan soal mencintai kopi kemudian bebas mengantuk dan selalu tepat waktu. Nyatanya mayoritas pecinta kopi lebih sering terlambat dari jadwal dibandingkan pecinta teh.

7. Pecinta kopi lebih percaya diri di depan umum, sedangkan pecinta teh lebih percaya diri secara personal

Pecinta kopi cenderung berpenampilan lebih “mencolok” dan kekinian di sebuah tempat umum, sementara pecinta teh akan cenderung kasual dalam pilihan penampilan mereka. Kurang lebih kamu akan bisa langsung membedakan tiap dari mereka masuk yang mana.

Itulah perbedaan signifikan antara pecinta kopi dan teh berdasarkan penelitian ilmiah. Jadi mana yang terbaik? Kamu yang bisa memutuskannya sendiri, karena masing-masing ada kelebihan serta kekurangannya. Kalau memang kamu menyukai salah satu atau keduanya, nikmati saja, tanpa perlu memikirkan stereotipenya. Lagipula ini lebih berguna untukmu dalam menyesuaikan sikap tergantung dari kecintaan seseorang pada kopi atau teh, bukan untuk mempertimbangkan sikap dirimu kok. Selow aja!