Buat orangtua baru atau kamu yang baru punya adik bayi, siap-siap untuk menghadapi bayi yang menangis. Bayi yang baru lahir memang sering tidur, namun gak jarang juga terbangun saat malam hari. Jika gak ditangani dengan baik, bisa-bisa orang serumah bakal kewalahan dan gak bisa tidur nyenyak.
Untuk itu, yuk kenali penyebab bayi menangis saat malam untuk bisa mengatasinya. Dilansir dari Parenting Science, berikut di antaranya.
Popok basah adalah penyebab paling sering membuat bayi merasa gak nyaman. Saat bayi menangis histeris, cobalah untuk mengecek popoknya. Jangan tunggu penuh baru diganti. Apalagi jika sudah basah dan mengenai kulit pantatnya saja sudah membuatnya gak nyaman. Untuk itu, lekaslah ganti dengan yang baru.
Bayi memerlukan asupan tiap beberapa jam sekali dan teratur. Itu sebabnya, bayi kemungkinan besar akan terbangun saat malam karena lapar. Berikan asi eksklusif yang membuatnya tenang dan gak lagi menangis. Untuk membantumu mengetahui polanya, kamu bisa mencatat kapan jadwal ia biasanya lapar.
Bayi yang dibiarkan tidur dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama rentan merasa bosan. Itu sebabnya, saat dia menangis, cobalah pindahkan posisi tidurnya. Bisa juga dengan menimang-nimangnya agar dia tenang.
Bagi bayi dan anak-anak, waktu malam itu terasa lama, apalagi kalau gak bisa tidur. Itu sebabnya dia akan menangis mencari perhatianmu. Untuk itu, berikan waktu barang sebentar untuk menemaninya, baik dengan sentuhan ataupun diajak bicara.
Bayi yang beranjak besar punya kemungkinan untuk mimpi buruk, sama dengan orang dewasa. Biasanya hal itu berkaitan dengan pengalaman menyedihkan yang dia rasakan seharian. Rasa sedih dan kecewa tersebut yang akhirnya menjadi mimpi buruk sehingga dia merasa gelisah dan menangis.
Bayi adalah makhluk yang sensitif. Bayi seringkali bisa merasakan kekhawatiran dan stres yang dialami oleh ibunya, terutama saat menyusu. Bayi tahu saat ibunya memiliki denyut jantung yang gak teratur akibat stres. Perubahan sederhana inilah yang membuatnya gelisah hingga tertidur.
Bayi juga adalah makhluk hidup sensitif yang rentan terserang penyakit. Saat dia menangis di malam hari, kamu perlu curiga jika dia terserang penyakit. Kamu bisa mengenalinya dari suhu tubuh dan napasnya. Jika kamu merasa ada yang janggal, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter ya.
Bayi yang terbangun saat malam memang mengurangi kualitas tidurmu. Untuk itu, kamu bisa menyiasatinya dengan cara bergantian menjaganya dengan pasangan atau orang rumah lain. Saat memiliki bayi, kamu harus siap untuk mengurusnya, kapan pun dia membutuhkanmu.