Gawat Darurat, 6 Tanda Kucing Sulit Kencing yang Harus Kamu Ketahui

2. Kucing akan cenderung overgroom

ilustrasi kucing yang sedang menjilati kaki (unsplash.com/Eric Han)

Ketika kucing kesayanganmu terlihat lebih sering menjilati area kemaluannya, kamu patut curiga. Dilansir International Cat Care, perilaku overgroom atau menjilati diri secara berlebihan bisa menandakan bahwa mereka mengalami kesulitan kencing. Menjilati area kemaluan dilakukan karena kucing merasakan sakit di area tersebut. Oleh karena itu, kucing akan overgroom.

Baca Juga: 5 Perlakuan Manusia pada Kucing yang Sering Dibenci Kucing, Yuk Sadar!

3. Kucing mengalami kencing berdarah

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Vadim B)

Kencing berdarah atau haematuria adalah tanda yang sering ditemukan pada kucing dengan gangguan saluran kencing. International Cat Care melaporkan, kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti adanya infeksi dan peradangan.

Keberadaan darah dalam urine bisa terlihat dengan jelas, sehingga warnanya berubah menjadi kemerahan. Namun, urine yang secara kasat mata terlihat jernih juga bisa mengandung darah. Pada kasus ini, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter hewan.

4. Kucing mengejan terlalu lama

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Anel Rossouw)

VCA Hospitals melaporkan, kucing yang mengalami dysuria atau kesulitan kencing akan terlihat mengejan dan menghabiskan waktu lebih lama di litter box. Meskipun berhasil, biasanya volume urine yang dikeluarkan hanya sedikit.

Cat owner sering keliru menganggap dysuria sebagai konstipasi atau kesulitan buang air besar, padahal tidak. Kesulitan kencing biasanya baru terungkap jika kucing sudah tidak mau makan dan beraktivitas normal.

5. Kucing cenderung lebih sering kencing

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Jackie Zhao)

Dilansir International Cat Care dan VCA Hospitals, peningkatan frekuensi kencing atau pollakiuria adalah salah satu tanda yang sering muncul pada kucing yang mengalami gangguan pada sistem urine. Kucing terlihat sering bolak-balik ke kotak pasirnya.

Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi dan peradangan pada kantong kemih dan uretra. Kejadian tersebut akan menyebabkan terjadinya iritasi, sehingga memicu keinginan untuk terus buang air kecil.

6. Kucing tidak dapat kencing sama sekali

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/傅甬 华)

Tanda kesulitan kencing yang terakhir adalah ketika kucing sudah sama sekali tidak bisa mengeluarkan urien. Dilansir International Cat Care, ketidakmampuan untuk kencing atau stranguria biasanya dialami oleh kucing jantan dikarenakan saluran uretra yang kecil dan panjang, sehingga lebih mudah mengalami penyumbatan.

Kucing biasanya akan tetap berusaha mengejan, tetapi tidak berhasil mengeluarkan urine. Jika sudah begini, artinya mereka sudah mengalami kondisi gawat darurat dan harus segera dibawa ke dokter hewan agar segera ditangani.

Sebagai cat owner yang baik, kamu harus memerhatikan kebiasaan kencing kucing kesayangan agar kondisi kesehatannya selalu terpantau. Jika tidak, mereka akan merasa kesakitan.

Baca Juga: 5 Manfaat Sterilisasi pada Kucing, Bikin Kucing Hidup Sejahtera!