Takut Jatuh Cinta? Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Philophobia Akut 

#SainSeru "Jangan (pernah) takut jatuh cinta!"

Kapan menikah?” tanya seorang wanita terhadap sahabat karibnya. 

Hmmm… belum ada yang cocok, lagian buat apa sih nikah entar ujung-ujungnya pisah atau disakiti lagi. Mending sendiri saja,” jawab sang sahabat dengan ketus.

Dari percakapan di atas, kita dapat melihat jawaban dari wanita tersebut tersirat sebuah ketakutan untuk berhubungan dengan lawan jenis. Yah, sebuah ketakutan yang biasa disebut dengan philophobia. Gangguan ini merupakan sebuah gangguan dimana seseorang takut untuk jatuh cinta dan dijatuhi cinta oleh orang lain. Hmmm… memang gangguan ini sebagian besar dialami oleh kaum hawa.

Mengapa demikian? Yah, gangguan ini cenderung berasal dari pengalaman cinta yang menyakitkan di masa lalu. Rata-rata, cewek selalu jadi korban dari hubungan percintaan, meskipun bukan berarti pria gak pernah mengalaminya. Mereka mungkin dikhianati, ditinggal nikah pasangan atau lain-lain.

Semua orang pasti pernah patah hati dan putus cinta. Bagi beberapa orang itu adalah hal yang biasa tapi, ada lho yang sampai menimbulkan ketakutan jatuh cinta alias philophobia. Mau tahu apa saja tanda-tanda jika anda terkena philophobia akut? Yuk, cek lima tanda di bawah ini!

1. Benar-benar menutup diri dari orang lain

Takut Jatuh Cinta? Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Philophobia Akut pixabay.com

Yah, salah satu tanda dari philophobia adalah menutup diri dari orang lain. Jika ada teman yang mengajak keluar atau menghadiri acara tertentu, selalu saja ada alasan. Mungkin sakit, capek, tidak mood dan lain-lain. Intinya, tidak memberi ruang sedikit pun untuk berinteraksi dengan orang lain. 

2. Cenderung menghindari lawan jenis

Takut Jatuh Cinta? Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Philophobia Akut pixabay.com

Paling anti jika ada lawan jenis yang mulai mengajak kenalan apalagi mengajak keluar bareng. Just say no…!! Boro-boro berpacaran, untuk bertemu saja sudah enggan. Mereka cenderung berpikir semua pria brengsek dan pantas untuk dihindari. 

Baca Juga: 10 Fakta Psikologi Unik Ini Ternyata Punya Penjelasan Ilmiahnya Lho!

3. Sulit menerima kenyataan di masa lalu

Takut Jatuh Cinta? Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Philophobia Akut pixabay.com

Meski waktu sudah berjalan jauh ke depan namun, peristiwa menyakitkan di masa lalu masih membayangi. Terkadang, seseorang bisa tiba-tiba merasa marah dan sedih tanpa alasan yang jelas.

Yah, tidak bisa menerima apa yang pernah terjadi di masa lalu. Tidak sedikit orang yang pada akhirnya memutuskan tidak menikah karena tidak dapat berdamai dengan masa lalu. 

4. Takut pengalaman yang buruk akan terulang kembali

Takut Jatuh Cinta? Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Philophobia Akut pixabay.com

Masih takut sama kayak dulu-dulu lagi.”

Kurang lebih kata-kata seperti itu yang muncul jika ditanya kenapa belum mau pacaran atau menikah. Pengalaman buruk selalu mengintai dalam pikiran seseorang. Jadi, tidak heran jika mereka selalu berpikir buruk dulu sebelum membangun relasi. 

5. Terlalu banyak menyalahkan diri sendiri

Takut Jatuh Cinta? Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Mengalami Philophobia Akut pixabay.com

Mungkin semua salahku. Aku memang pantas mendapatkan semua ini.”

Yah, rasa rendah diri yang pada akhirnya berujung menyalahkan diri sendiri. Merasa diri menjadi korban keadaan hingga membenci diri sendiri. Kalau sudah begini, tidak hanya merusak hubungan kita dengan orang lain tetapi juga merusak hubungan dengan diri sendiri. 

Itulah lima tanda jika anda mengalami philophobia. Janganlah terpuruk dalam masa lalumu. Jangan biarkan hidupmu dikuasai rasa takut. Life must be go on! Mulailah membuka dirimu untuk melihat dunia dengan lebih luas. Niscaya, kamu dapat memulai lagi hari-harimu dengan percaya diri. Percayalah, kamu tidak sendiri. Masih banyak orang baik yang akan mendukung langkahmu. Selamat berproses! 

Baca Juga: 6 Alasan Psikologis Kenapa Wanita Hobi Banget Menggosipkan Sesamanya

Nie Nie Photo Verified Writer Nie Nie

Never stop learning...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya