Setahun Berapa Minggu? Ini Cara Menghitungnya yang Benar

Kira-kira ada berapa minggu, ya?

Satu hari memiliki waktu 24 jam. Dalam seminggu, terdapat 7 hari. Sementara itu, ada 12 bulan dalam satu tahun. Nah, kira-kira setahun berapa minggu, ya?

Buat kamu yang masih bingung, ini cara menghitung jumlah minggu per tahun yang harus kamu pahami. Caranya gampang kok. Baca dalam penjelasan ini, yuk!

1. Pergantian tahun terjadi sebagai akibat revolusi bumi

Setahun Berapa Minggu? Ini Cara Menghitungnya yang Benarilustrasi planet Bumi (pexels.com/Pixabay)

Sebelum membahas tentang setahun berapa minggu, kamu harus paham apa itu tahun terlebih dahulu. Dilansir Britannica, tahun diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari dalam sekali putaran.

Pergerakan bumi mengelilingi matahari dalam sebuah lintasan tetap dinamakan revolusi. Dengan kecepatan 30 km/s, bumi membutuhkan waktu kurang lebih 365,242 hari untuk menyelesaikan 1 revolusi. Itulah mengapa, dalam kalender Masehi, 1 tahun disetarakan dengan waktu bumi berevolusi, yakni sekitar 365 hari.

Dari situ, bisa dipahami bahwa pergantian tahun merupakan hasil dari revolusi bumi. Namun, bukan hanya itu saja dampak dari pergerakan tersebut, revolusi bumi juga menyebabkan:

  • Pergantian musim
  • Terjadinya perbedaan lama siang dan malam
  • Gerak semu tahunan matahari
  • Perubahan letak rasi bintang.

Baca Juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Ini Penjelasannya

2. Lantas, setahun berapa minggu?

Setahun Berapa Minggu? Ini Cara Menghitungnya yang Benarilustrasi kalender (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Setahun berapa minggu, ya? Untuk mengetahuinya, mari cari tahu jumlah hari dalam setahun. Dalam kalender Masehi, 1 tahun sama dengan 365 hari. Namun, khusus tahun kabisat, ada penambahan 1 hari, sehingga menjadi 366 hari.

Dalam satu minggu, terdapat 7 hari. Maka, bisa ditemukan jawaban setahun berapa minggu dengan cara berikut ini.

  • 365/7 = 52,14 minggu (tahun biasa)
  • 366/7 = 52,28 minggu (tahun kabisat).

Dari hasil kedua perhitungan tersebut, dapat dilakukan pembulatan ke bawah, sehingga angkanya menjadi 52. Berarti bisa disimpulkan bahwa 1 tahun kurang lebih sama dengan 52 minggu.

3. Bagaimana dengan kalender Hijriah?

Setahun Berapa Minggu? Ini Cara Menghitungnya yang Benarilustrasi kalender (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Kalender umat Islam ini didasarkan pada revolusi bulan terhadap bumi. Alhasil, jumlah hari dalam 1 tahun kalender Hijriah pun juga berbeda, yaitu sebanyak 354/355 hari.

Lantas, setahun berapa minggu dalam kalender Hijriah? Nah, kamu juga bisa menerapkan perhitungan sebelumnya di sini.

  • 354/7 = 50,57 minggu
  • 355/7 = 50,71 minggu.

Jika angka di belakang koma lebih besar dari 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, sehingga hasil perhitungannya menjadi 51. Jadi, satu tahun kalender Hijriah setara dengan 51 minggu.

4. Satuan-satuan waktu yang perlu kamu ketahui

Setahun Berapa Minggu? Ini Cara Menghitungnya yang Benarilustrasi kalender (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Supaya tahu bagaimana cara menghitung persoalan seperti setahun berapa minggu, kamu wajib tahu dan hafal satuan-satuan waktu. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • 1 milenium = 1.000 tahun
  • 1 abad = 100 tahun
  • 1 dasawarsa = 10 tahun
  • 1 windu = 8 tahun
  • 1 lustrum = 5 tahun
  • 1 tahun = 12 bulan
  • 1 tahun = 4 triwulan
  • 1 tahun = 3 caturwulan
  • 1 tahun = 52 minggu
  • 1 tahun = 365 hari
  • 1 tahun kabisat = 366 hari
  • 1 triwulan = 3 bulan
  • 1 caturwulan = 4 bulan
  • 1 bulan = 28–31 hari
  • 1 minggu = 7 hari
  • 1 hari = 24 jam
  • 1 jam = 60 menit
  • 1 menit = 60 detik.

Sudah tahu kan, setahun berapa minggu? Berdasarkan informasi di atas, satu tahun kalender Masehi sama dengan 52 minggu, sedangkan satu tahun kalender Hijriah sama dengan 51 minggu.

Semoga informasi tadi menjawab pertanyaanmu, ya.

Baca Juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Gelap? Ini Penjelasannya

Topik:

  • Bella Manoban
  • Fatkhur Rozi
  • Rihanna Bunga
  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya